Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 | IST

HARNAS.ID – Sebanyak 270 pemerintah daerah (pemda) akan menggelar Pilkada Serentak 2020. Namun, belum semua pemda penyelenggara merealisasikan anggaran yang dibutuhkan.

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mochamad Ardian Noervianto mengatakan, hingga Senin (21/9/2020) pukul 17.30 WIB, realisasi anggaran sektor penyelenggara atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rp 10,16 triliun atau 99,25 persen.

“(Untuk pengawasan) Bawaslu Rp 3,43 triliun atau 98,93 persen. Pengamanan Rp 967,6 miliar atau 63,70 persen,” kata Ardian.

Dia menjelaskan, terkait sektor KPU, terdapat 259 pemda yang telah mentransfer anggaran seluruhnya ke KPU.”Terdapat 11 pemda kabupaten/kota yang transfernya dibawah 100 persen, didalamnya terdapat 3 pemda kabupaten/kota yang transfernya masih dibawah 70 persen yaitu Kota Bandar Lampung 66,67 persen Kabupaten Boven Digoel 64,90 persen, dan Kabupaten Keerom 45,00 persen” ungkap Ardian.

Sementara, realisasi anggaran untuk Bawaslu, kata Ardian melanjutkan, terdapat 258 Pemda yang telah mentransfer 100 persen ke Bawaslu. “Terdapat 12 pemda kabupaten/kota yang transfernya dibawah 100 persen, didalamnya terdapat 3 pemda kabupaten/kota yang transfernya kurang dari 70 persen, yaitu Kota Bandar Lampung 63,16 persen, Kabupaten Keerom 63,16 persen, Kabupaten Waropen 57,33 persen,” urai Ardian.

Sedangkan terkait pengamanan, Ardian memaparkan,114 pemda telah merealisasikan seluruhnya anggaran yang dibutuhkan . Total, baik KPU, Bawaslu dan pengamanan, anggaran keseluruhannya sebesar Rp 15,2 triliun. Sejauh ini baru terealisasi Rp 14,5 triliun atau 95,63 persen. “Masih menyisakan anggaran yang belum ditransfer sebesar Rp 665,2 miliar atau 4,37 persen,” ujar Ardian menegaskan.

Editor: Aria Triyudha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini