Presiden RI Joko Widodo | SETKAB.GO.ID

HARNAS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghapus syarat karantina di masa pandemi COVID-19 bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang baru tiba di Indonesia. 

“Pelaku perjalanan dari luar negeri yang tiba melalui bandara seluruh Indonesia tidak perlu lagi melewati karantina. Namun pemerintah mewajibkan pelaku perjalanan yang baru tiba dari luar negeri untuk lakukan usap PCR,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi, Rabu (23/3/2022).

“Kalau tes PCR negatif, silakan langsung keluar dan bisa aktivitas. Kalau PCR positif, akan ditangani oleh satgas COVID-19,” sambung Jokowi. 

Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat di DPR menyebut aturan karantina bagi PPLN saat ini sudah tak relevan. Pasalnya, transmisi kasus dari luar negeri saat ini relatif jauh lebih kecil dari transmisi penularan dari dalam negeri.

Menurut dia, karantina bagi PPLN relevan untuk diterapkan jika ada temuan varian baru COVID-19. Sementara, sejauh ini dia mengungkap bahwa Indonesia masih bertahan di tengah laju varian baru dari luar.

“Kayaknya kemarin kita tahan. Dan kalau kita kasus masih 0. Tapi kalau kita tinggi yang masuk dikit jadi karantina gak relevan,” kata dia.

Penghapusan karantina bagi PPLN diketahui sebelumnya hanya berlaku di beberapa wilayah, yakni Bali, Batam, dan Bintan.

Editor: Ridwan Maulana