HARNAS.ID – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah ada kerja sama penyaluran daging kurban antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan organisasi sosial, Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang sedang disorot akibat dugaan penyelewengan dana umat.
“ACT tidak ada hubungannya dengan Pemprov. Kerja sama yang selama ini ACT itu dengan Baznas,” kata Riza Patria di Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Riza mengatakan, masalah yang saat ini membelit ACT tidak ada hubungannya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dia juga menegaskan, tidak ada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ACT dengan Pemprov DKI terkait penyaluran daging kurban.
“Kami sampaikan ACT itu tidak ber-MoU dengan Pemprov. ACT Itu kerjasamanya dengan Baznas,” katanya.
Sebelumnya, Riza menjelaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kerja sama dengan ACT menyusul masalah yang menimpa organisasi filantropi tersebut. Sejauh ini, kata dia, hubungan Pemprov dengan ACT tidak masalah termasuk kurban.
“Di satu sisi, sama kami tidak ada masalah, baik-baik saja. ACT kalau ada masalah itu urusan mereka,” katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati sebelumnya menyebut, hewan kurban yang sudah masuk DKI, yakni 38.659 ekor sapi. Pemprov DKI, kata dia, menjalin kerja sama dengan salah satunya ACT untuk penyaluran daging kurban dalam bentuk kemasan.
Editor: Firli Yasya