HARNAS.ID – Perwakilan dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Supiori Provinsi Papua mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (25/2/2022). Mereka menyerahkan bukti dokumen terkait pengerjaan sejumlah proyek pembangunan jalan di Kabupaten Supiori.
Penyerahan dokumen itu sekaligus mengklarifikasi tuduhan dugaan korupsi sejumlah proyek mangkrak di Kabupaten Supiori, Provinsi Papua, sebagaimana dilaporkan Koordinator Masyarakat Peduli Pembangunan Supiori Korneles Materay ke KPK, beberapa waktu lalu.
“Kami hadir di sini mewakili keluarga besar di Kabupaten Supiori untuk menyerahkan dokumen-dokumen terkait segala laporan atau tuduhan terhadap saudara kami Yan Imbab yang sekarang menjabat sebagai Bupati Kabupaten Supiori,” kata Tory Hendry Kafiar selaku Juru Bicara Keluarga Yan Imbab.
Koordinator Masyarakat Peduli Pembangunan Supiori Korneles Materay sebelumnya meminta kejelasan tindak lanjut KPK terkait supervisi perkara dugaan tindak pidana korupsi Pekerjaan Pembangunan Jembatan Kali Amienweri I Kabupaten Supiori Tahun Anggaran 2015.
Korneles juga mendesak komisi antirasuah bertindak, mengusut dugaan korupsi pada APBD Kabupaten Supiori Tahun Anggaran 2015 terkait Peningkatan Jalan Ababiadi-Kunef 2,5 KM, Kabupaten Supiori dan pembangunan jalan menuju PLTU Wabudori Kabupaten Supiori.
Proyek yang dianggarkan oleh APBD 2015 itu di antaranya, peningkatan Jalan Ababiadi-Kunef 2,5 KM Kabupaten Supiori dengan anggaran Rp 7,2 miliar; pembangunan jalan menuju PLTU Wabudori Kabupaten Supiori dengan anggaran Rp 3 miliar; dan pembangunan jalan Jembatan Kali Amienweri I dengan anggaran Rp 6,6 miliar.
Menurut Tory, pembangunan Jalan Ababiadi Kunef 100 persen selesai dikerjakan. Pembangunan Jalan menuju PLTA Wabudori tidak dikerjakan karena anggarannya tidak ada dalam APBD 2015. Begitu pun pembangunan jembatan Aminweri tidak dilaksanakan karena ada force mayor atau pemalangan yang dilakukan masyarakat sampai akhir 2015.
“Semua bukti yang kami siapkan (bawa), termasuk foto dokumen pembangunan jalan itu sudah diserahkan ke KPK. Kami juga sudah mendapat tanda terima,” ujarnya.
Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Supiori yang juga perwakilan Keluarga Yan Imbab, Jhon Rayar menyatakan, pihaknya akan menelusuri tudingan yang dilaporkan Korneles Materay ke KPK terhadap Bupati Supiori. Jika tuduhan itu tidak terbukti, pihaknya tak segan menuntut balik atas dugaan pencemaran nama baik Bupati Supiori Yan Imbab.
“Korneles Materay dkk itu, mereka bukan orang Supiori. Kami heran kok mereka bisa melakukan tindakan seperti itu. Kami berharap segala sesuatu yang mengganggu stabilitas keamanan dan pembangunan di daerah Supiori, dihentikan,” tutur Jhon Rayar.
Editor: Ridwan Maulana