Waketum Forjukafi: Zakat Berkontribusi Wujudkan Asta Cita Prabowo

Harnas.id – Wakil Ketua Umum Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi), Idy Muzayyad, setuju bahwa zakat dapat menjadi instrumen strategis untuk mendukung Asta Cita Ke-4 Presiden Prabowo Subianto. Visi ini berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, hingga kesetaraan gender.

Menurut Idy, peran zakat sangat relevan dalam kolaborasi dengan pemerintah. Hal ini terlihat dari sejarahnya, baik pada masa Rasulullah hingga negara-negara berpenduduk Muslim saat ini. Zakat, kata Idy, tidak hanya dipandang sebagai perintah agama, tetapi juga sebagai sistem untuk penguatan ekonomi, pemberdayaan sosial, dan pemerataan kesejahteraan.

“Saya sepakat dan setuju bahwa zakat bisa menjadi instrumen strategis dalam mendukung terwujudnya Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo,” ujar Idy.

Ia pun mengapresiasi langkah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI yang telah menyatakan dukungan terhadap visi pemerintah, khususnya Asta Cita keempat dan keenam (pemerataan ekonomi). Idy menilai dukungan Baznas ini sejalan dengan misi organisasinya dan sangat perlu didukung.

“Saya mengapresiasi langkah yang diambil Baznas tentang Asta Cita keempat, yaitu pembangunan sumber daya manusia dan kesetaraan gender dan juga Asta Cita keenam, yakni pemerataan ekonomi, selaras dengan visi dan misi Baznas. Saya kira ini sangat bagus dan perlu didukung,” ungkapnya.

Namun Idy juga mengingatkan agar optimalisasi zakat untuk pencapaian Asta Cita tersebut harus tetap berbasis pada ketentuan syar’i dan regulasi yang ada.

Baca Juga: Forjukafi Dorong Digitalisasi Wakaf dan Zakat di Rakernas 2025

Idy berharap, kolaborasi antara lembaga zakat dan pemerintah dapat terus diperkuat. Sinergi ini diperlukan agar pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dapat semakin efektif dan tepat sasaran. Dengan begitu, kontribusi zakat dalam program-program nasional, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan manusia, bisa memberikan dampak maksimal.

“Zakat memiliki potensi besar yang jika dikelola dengan baik, bisa menjadi pilar utama dalam mendukung visi Indonesia Maju. Kami yakin, dengan sinergi yang solid, upaya pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan bisa diwujudkan lebih cepat,” tambah Idy.

Baca Juga: Dukung Inklusi Penguatan Keuangan Syariah, Forjukafi Gelar Simposium Keuangan dan Ekonomi Syariah