DEPOK,Harnas.id-Berniat saingi mobil listrik ternama Tesla, sejumlah mahasiswa Universitas Gunadarma merancang mobil listrik. Mobil listrik yang dirancang berbasis pada kearifan lokal.
Rektor Universitas Gunadarma, Prof ES Margianti mengatakan, mobil listrik berlabel UG Eve ini adalah besutan mahasiswa di bawah bimbingan dosen.
Inovasi itu merupakan bukti nyata dari keprihatinan Universitas Gunadarma terhadap krisis energi di Indonesia. <span;>Selain itu, inovasi ini diklaim selaras dengan program pemerintah tentang ramah lingkungan.
“Dalam kondisi ini Universitas Gunadarma sebetulnya ikut prihatin dengan masalah kekurangan energi, sehingga kita mengupayakan untuk memanfaatkan berbagai hal berkaitan dengan energi baru dan terbarukan,” ujar Margianti saat memerkan mobil listrik buatan mahasiswanya di UG Technopark, Kamis (28/09/2023) lalu.
Margianti menambahkan, pihaknya sengaja memilih untuk merancang mobil listrik karena alat transportasi mobil paling banyak menghabiskan bahan bakar. Dengan mobil listrik ini, tentunya dapat mengurangi penggunaan bahan bakar.
Mobil listrik produksi mahasiswa Gunadarma ini semula adalah Toyota Soluna keluaran tahun 90-an. Berkat tangan-tangan terampil para mahasiswa, mobil itu pun disulap menjadi mobil listrik.
Margianti mengatakan, UG Eve adalah awal dari inovasi mobil listrik rancangan Gunadarma, dan kemungkinan itu akan terus dikembangkan.
“Saya kira ini baru pembuka saja, tapi kalau listrik terbarukan bisa dari arah mana saja. Jadi berangkat dari kepedulian karena kondisi energi kita harus mencari mana yang baru dan terbarukan,” tambah Margianti.
Dalam kesempatan yang sama, Penanggung Jawab Perencanaan dan Pengembangan UG Technopark, Prof Budi Hermana menjelaskan, bahwa UG Eve ini adalah konversi dari desain lamanya mobil-mobil berbagai merek. “Kalau mobil lama dengan energi fosil itu kan polusinya luar biasa,” ujarnya.
Disisi lain, jika semua produsen ataupun semua pengembang mobil listrik akhirnya membuat desain baru dan sebagainya, maka akan banyak mobil lama di Indonesia yang akhirnya mubazir.
“Indonesia itu kan terkenal populasi mobil dan motornya yanv luar biasa, nah bagaimana mobil yang katakan sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi dengan body yang sementara, dikonversi menjadi kendaraan listrik,” ujarnya.
“Ya itu memang menjadi salah satu keunggulan kami, sehingga nanti bisa memanfaatkan kan gitu ya semangatnya.”
Sebagai informasi, mobil listrik rancangan Gunadarma ini diklaim lebih efisien karena pengisian dayanya bisa dilakukan di rumah.