DEPOK, Harnas.id – Praktik prostitusi online sepertinya kian merajalela di Kota Depok. Hal itu terbukti dari giat operasi yang dilakukan tim gabungan dibawah komando Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Selasa (27/12/2022) dinihari.
Dari sejumlah lokasi yang diduga menjadi lokalisasi, tim yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri dan Linmas itu berhasil menjaring belasan orang. Dimana, 10 diantaranya diduga wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) online.
“Saat kami melakukan giat penertiban kami menemukan sepuluh orang wanita dan lima orang pria,” ucap Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny.
Lienda menyebut operasi ini sendiri dilakukan berdasarkan informasi dari tim intelijen yang menjebak melalui transaksi online atau melalui aplikasi. Lienda mengungkapkan penertiban ini dilakukan dibeberapa titik, yakni Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong, Kecamatan Cimanggis dan Kecamatan Tapos.
Dirinya mengungkapkan 15 orang tersebut langsung digiring ke Kantor Satpol PP Kota Depok, untuk selanjutnya diberikan araharan dan pembinaan. “Kami berikan pembinaan, serta membuat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut,” pungkasnya.(PB/*)
