Pelaku Utama Pembacokan Pelajar SMK Belum Tertangkap, Dedie A Rachim: Sebar Foto Pelaku di Medsos

BOGOR, Harnas.id – ASR alias Tukul, pelaku utama yang menewaskan Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor masih buron.

Mengomentari hal tersebut, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim buka suara. Dia meminta, bahwa Polresta Bogor Kota harus memanfaatkan media sosial saat ini untuk menyebarkan foto pelaku utama yakni Tukul

“Mungkin melalui medsos juga disebarkan saja wajah si pelakunya. Supaya orang tau dimana kira kira keberadaannya,” katanya kepada wartawan, Senin (8/5/23).

Dengan harapan, masyarakat dapat membantu agar kasus tersebut terungkap dengan disebar nya foto pelaku melalui medsos

Masyarakat, bisa berperan melacak melalui foto pelaku yang terlebih dahulu disebarkan oleh Polresta Bogor Kota.

“Tentu kita harap banyak bantuan dari masyarakat juga untuk melacak dan membantu kepolisian mencari posisi prlaku utama dan letak persembunyiannya,” jelasnya

“Kurang lebih itu saran dari kami (Pemkot Bogo),” lanjutnya

Sementara itu, sampai saat ini, Polresta Bogor Kota terus melalukan pengejaran terhadap pelaku utama yang tewaskan Arya Saputra.

“Saat ini tim masih lakukan upaya pencarian terhadap pelaku. Sampai saat ini tim masih berada dilapangan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila saat dikonfirmasi

Terkait masukan untuk disebarnya foto pelaku melalui media, pihak kepolisian akan mematangkan hal tersebut

“Kami konfirmasi dulu karena Arya kan itu masih anak anak, lalu pelaku utamanya juga anak-anak,” jelasnya

Rizka menjelaskan, dalam kasus ini Tukul merupakan anak yang berhadapan dengan hukum.

Jika memungkinkan secara hukum, Polresta akan langsung menyebar foto Tukul melalui media sosial agar masyarakat membantu kepolisian untuk melacak keberadaan Tukul.

“Kalau memang secara aturan jurnalisme dan aturan itu tidak apa apa, ya kita akan terbitkan,” jelas Rizka.

Meski begitu, saat ini, status Tukul sudah ditetapkan sebagai DPO oleh Polresta Bogor Kota. Polisi pun sampai saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku

“Untuk pelaku utama ini statusnya sudah DPO,” tegas Rizka.

(Dims)