SURAKARTA, Harnas.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Zayed Humanitarian Day yang digelar di Swis-bel Hotel, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (10/04/2023) malam.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kemanusiaan dan solidaritas adalah modal besar dunia untuk menghadapi berbagai tantangan.
“Kemanusiaan dan solidaritas adalah modal besar dunia untuk menghadapi tantangan-tantangan yang makin kompleks. Prakarsa mulia ini juga menegaskan kembali prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin, mewujudkan kesejahteraan, mewujudkan kedamaian, mewujudkan kasih sayang bagi alam dan semua manusia,” ujar Presiden.
Zayed Humanitarian Day merupakan peringatan yang digelar setiap tanggal 19 Ramadan setiap tahunnya, yang bertepatan dengan wafatnya Bapak Pendiri Persatuan Emirat Arab (PEA), Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Menurut Presiden Jokowi, Sheikh Zayed merupakan sosok pemimpin besar yang selalu memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
“Beliau adalah seorang pemimpin besar yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas,” imbuhnya.
Pada momen peringatan tersebut, Presiden Jokowi pun mengajak semua pihak untuk meneladani kerja kemanusiaan Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan. “Semoga nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas makin menebal pada kita semuanya. Selamat memperingati Zayed Humanitarian Day,” tandasnya.
Sebelum memberikan sambutan, Presiden Jokowi melaksanakan salat tarawih berjemaah di Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (10/04/2023) malam. Setelah tiba di masjid sekitar pukul 18.50 WIB, Presiden Jokowi langsung menuju saf paling depan.
Tampak hadir Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA) Suhail Mohammed Al Mazroei yang berdiri di samping Presiden Jokowi. Presiden Jokowi kemudian melaksanakan salat Isya berjemaah.
Dalam kesempatan tersebut, Sheikh Sultan Al Marzooqi bertindak selaku imam salat tarawih. Sementara itu, bertindak selaku bilal adalah Tsabit Maula Ahmad, dan muazin adalah Zayed Al Mansoori.
Sheikh Sultan Al Marzooqi kemudian memimpin salat tarawih dan witir sebanyak 23 rakaat. Selesai salat, Presiden Jokowi langsung menuju Swis-bel Hotel, Kota Surakarta untuk mengikuti peringatan Zayed Humanitarian Day.
Turut hadir saat salat berjemaah di Masjid Raya Sheikh Zayed yakni Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. (PB/*)
