Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal bersama Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan pemerintah setempat melaksanakan Apel Gabungan Tim Vaksinator dalam rangka Percepatan Laju Vaksinasi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (19/9/2021) | DOK POLDA NTB

HARNAS.ID – Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal bersama Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan pemerintah setempat melaksanakan Apel Gabungan Tim Vaksinator dalam rangka Percepatan Laju Vaksinasi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kabupaten Lombok Tengah. 

Sebagai lokasi penyelenggaraan World Superbike di Mandalika pada November 2021, Iqbal berharap penduduk Kabupaten Lombok Tengah sudah divaksinasi minimal 70 persen. Target itu pula dikejar Iqbal sebagai kado terindah kepada TNI yang hari lahirnya jatuh pada 5 Oktober mendatang. 

Apel ini menandakan kegiatan sekaligus upaya luar biasa dengan cara luar biasa agar percepatan laju vaksinasi di Lombok Tengah meningkat. 

“Sudah kami target sehari minimal 41.018 masyarakat tervaksin. Tentunya dengan SOP yang betul, cara-cara yang humanis, santun, sehingga masyarakat mendapatkan herd immunity dan bahagia, karena negara hadir di tengah mereka,” kata Iqbal usai melaksanakan apel di Kantor Bupati Lombok Tengah, Minggu (19/9/2021). 

Pada prinsipnya, TNI-Polri membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan vaksinasi, termasuk penanganan pandemi COVID-19. Namun, Iqbal mengingatkan bahwa pelaksanaan World Superbike sudah di depan mata.

Sementara itu, salah satu syarat penyelenggaraannya ialah masyarakat di lokasi acara wajib memenuhi herd immunity atau telah divaksin sebanyak 70 persen dari populasi. 

“Kami ketahui Kabupaten Lombok Tengah capaian untuk herd immunity 70 persen, angkanya berada 767.700 jiwa. Dari 70 persen itu, baru tercapai 19 persen mendekat 20 persen,” kata dia. 

Untuk mengejar target itu, eks Wakapolda Jawa Timur ini bersama TNI dan pemerintah daerah membentuk 150 tim paramedis yang terdiri atas petugas screening, vaksinator, dan observasi. 

Masing-masing tim berjumlah tujuh orang. Tim tersebut disebar di 139 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah. Setiap harinya, tim itu akan menyuntikkan 41.018 dosis vaksin kepada masyarakat. 

Apabila target itu terealisasikan, lanjut Alumni Akademi Kepolisian 1991 itu, maka dalam 16 hari ke depan, tepatnya HUT TNI pada 5 Oktober, masyarakat Lombok Tengah sudah mencapai herd immunity. 

“TNI, Polri, pemerintah daerah, institusi negara, vaksinator, tenaga medis, seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, aktivis, tokoh adat, itu bergotong royong, kami akan berikan kado kepada hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober dari Kabupaten Lombok Tengah tercapai 70 persen,” jelas dia. 

Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan tenaga kesehatan untuk mempercepat vaksinasi di Lombok Tengah. Tenaga kesehatan dari Polri dan Pemda serta sukarelawan juga akan membantu pelaksanaan vaksinasi itu. 

“Harapan terget 41 ribu itu tercapai. Dengan harapan 5 Oktober nanti dihadiahkan kepada TNI dan masyrakat bahwa Lombok Tengah sudah herd immunity 70 persen sehingga bisa melaksanakan World Superbike,” jelas dia. 

Sekda NTB Lalu Gita Aryadi yang hadir mewakili Gubernur NTB menambahkan pihaknya akan mendukung pemberian stok vaksin kepada TNI-Polri. Pemda, lanjut dia, juga akan memberikan dukungan tenaga medis untuk mempercepat vaksinasi di Lombok Tengah. 

“Kami siap mendukung kerja-kerja Pak Kapolda dan Pak Danrem. Detail jumlah vaksinasi, begitu selesai tidak ada yang harus tertahan, digunakan dan digelontorkan kemudian terlaporkan. Kami segera mendapatkan suplai dnegan target tepat waktu 5 oktober 2021 persembahan 70 persen untuk Lombok Tengah,” jelas dia.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini