Logo PON XX Papua | IST

HARNAS.ID – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR John Wempi Wetipo menyebut, perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menunjukkan kesiapan infrastruktur di Tanah Papua.

Meskipun sempat terhambat oleh kondisi pandemi, Kementerian PUPR tetap berupaya menjamin kesiapan infrastruktur di Papua hingga PON XX Papua bisa diselenggarakan tahun ini.

Beberapa infrastruktur yang dibangun antara lain Jembatan Youtefa, PLBN, jalan, dan venue olahraga. PUPR juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membenahi berbagai kawasan wisata di Papua. 

“Kami berharap, para atlet PON dapat menyaksikan secara langsung bahwa pembangunan di Papua tidak kalah dengan provinsi lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (4/10/2021).

Penyelenggaraan PON XX Papua, salah satu bukti kesiapan Papua di bidang infrastruktur. Tidak hanya tujuh venue olahraga yang dipakai untuk PON XX Papua, PUPR juga telah membangun berbagai infrastruktur lainnya, terutama konektivitas untuk mempermudah aksesibilitas dan mobilitas di Papua.

Demi mendukung penyelenggaraan PON XX Papua, PUPR telah menyiapkan tujuh venue olahraga yakni arena Akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan Distrik Sentani Timur dan arena Cricket dan Lapangan Hoki (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru Distrik Waibu.

Selain itu tiga venue lainnya, yakni arena Sepatu Roda di daerah Bumi Perkemahan Waena, arena Dayung di atas Teluk Youtefa, dan arena Panahan di Kampung Harapan Distrik Sentani Timur.

Kementerian PUPR juga menyelesaikan pembangunan prasarana dan infrastruktur pendukung yakni pembangunan enam rumah susun untuk wisma atlet di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Merauke. Selain itu pembangunan jalan Telaga Ria-Khalkote-Dapur Papua di Kabupaten Jayapura sepanjang 5,16 km.

Selanjutnya juga telah menyelesaikan peningkatan Jalan Merauke-Kuprik-Tanah Miring sepanjang 7,36 km. Itu untuk mendukung kegiatan olahraga balap motor di Kabupaten Merauke serta Sistem Drainase dan Sanitasi.

John mengungkapkan, terselesaikannya berbagai infrastruktur di Papua tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kemauan dari pemerintah daerah dan warga Papua sendiri agar Papua dapat bangkit dari kondisi pandemi dan berubah menjadi lebih baik.

Jika hanya didorong oleh kemauan pemerintah pusat, penyelenggaraan PON ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik, apalagi dengan adanya hambatan pandemi. Antusiasme dari pemerintah daerah dan warga Papua sendiri yang mendorong percepatan pembangunan di tanah Papua. 

“Bukan hanya pembangunan di Jayapura saja, tetapi juga di semua wilayah Papua,” katanya.

Editor: Firli Yasya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini