Pelabuhan Muara Berau | IST

HARNAS.ID – Pemerintah melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI memberikan jaminan investasi bagi PT Pelabuhan Tiga Bersaudara (BTP) sebagai operator Jasa Kepelabuhanan pada Terminal Alih Muat Barang (ship to ship transfer) Muara Berau di Pelabuhan Samarinda.

Selama 25 tahun ke depan, pemerintah memberikan kontrak kepada PT PTB dengan fee 5 persen. Keputusan tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama (konsesi) kedua belah pihak di bidang kepelabuhanan. BUP PTB sudah menyiapkan pembangunan, pengadaan alat, dan juga sumber daya manusia untuk mendukung aktivitas di Pelabuhan Muara Berau Kalimantan Timur.

“Kami menginvestasikan Rp 800 miliar untuk pembangunan, pengadaan alat, dan lain sebagainya. Itu sudah dievaluasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” kata Direktur Operasi PTB Ario Bandoro Saputro saat berbincang dengan HARNAS.ID, beberapa waktu lalu.

Menurut Ario, tiap bulannya fee 5 persen diberikan kepada negara dari pendapatan gros PTB. Ini, bentuk sumbangsih PTB kepada negara karena telah memberikan konsesi di bidang kepelabuhanan. Bahkan, investasi selama 25 tahun itu akan dikembalikan ke negara apabila masa perjanjian konsesi berakhir. Artinya, negara mendapatkan benefit dalam bentuk aset, dermaga, dan juga gudang.

“Termasuk segala macam bentuk kepelabuhanan yang dibangun PTB. Ini semua akan kami berikan kepada negara,” ujarnya.

KSOP Kelas II Samarinda pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI mempercayai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Tiga Bersaudara (PTB) sebagai pelaksana kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhanan pada Terminal Alih Muat Barang (ship to ship transfer) Muara Berau di Pelabuhan Samarinda.

Dalam meraih perizinan, PTB harus menyesuaikan regulasi yang dikeluarkan pemerintah berdasarkan Undang-Undang No 17/2008 tentang Pelayaran dan Peraturan Menteri Perhubungan No 15/2015. Seiring berjalannya waktu, PTB, Jumat (4/12/2020), resmi ditetapkan sebagai operator pengusahaan jasa kepelabuhanan Muara Berau yang ditandai dengan perjanjian konsesi.

PT Pelabuhan Tiga Bersaudara (PTB) merupakan pengembangan usaha dari perusahaan pelayaran PT Pelayaran Kebon Asrinusa (PKA) yang berdiri sejak tahun 1993. Pelabuhan Tiga Bersaudara didirikan oleh Kapten Sukresno MBA dan memiliki pengalaman luas dalam pengiriman, termasuk port At awal. PKA berfokus pada bidang jasa pengiriman untuk mengangkut perdagangan batubara.

Selain itu menyediakan 5.500-7.500 metrik ton kapal tanker untuk layanan transportasi internasional dan luar negeri seperti Surabaya, Dumai, Malaysia, Singapura, Filipina, serta Thailand. PKA juga bekerjasama dengan perusahaan lokal di wilayah Dumai, mengelola pelabuhan khusus lokal dan penundaan dengan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Surabaya serta Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini