Harnas.id, Bogor – Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor dalam mensosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dipertanyakan oleh Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus).
Hal itu lantaran berdasarkan hasil survei terdapat 79,40 persen warga Kota Bogor tak tahu kapan pelaksanaan pungut hitung Pilkada ‘Kota Hujan’.
Sementara hanya 20,60 persen warga Kota Bogor yang mengetahui waktu pelaksanaan pungut hitung Pilkada Kota Bogor.
Direktur LS Vinus, Yusfitriadi mempertanyakan sejauh mana KPU sudah melakukan sosialisasi pelaksanaan pilkada. Sebab, apabila merujuk hasil survei persentase ketidaktahuan masyarakat amat tinggi.
“Tingkat pengetahuan masyarakat soal pilkada sangat minim. Bagaimana peran KPU selama ini? Apakah sosialisasi sudah dilaksanakan,” kata Yusfitriadi kepada wartawan, Senin (29/7/2024).
Menurut dia, KPU mempunyai kewajiban sesuai undang-undang untuk mensosialisasikan pemilu, termasuk pilkada.
“Kinerja KPU lemah dalam mensosialisasikan. Buktinya hasil tidak maksimal, padahal sudah ada anggarannya. Mestinya dipergunakan dengan cermat,” katanya.
Lebih lanjut, Yusfitriadi juga menilai tingginya tingkat ketidaktahuan masyarakat terhadap pelaksanaan pilkada Kota Bogor lantaran tidak masifnya KPU dalam melakukan sosialisasi. Baik menggunakan selebaran-selebaran hingga pemberitaan di media massa.
Editor : Edwin S