Sekretaris Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Pandapotan Sinaga | DPRD-DKIJAKARTAPROV.GO.ID

HARNAS.ID – Komite pelaksana (organizing committee) Formula E diminta tidak menggunakan Anggaran Penerimaan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta untuk proyek Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol dengan skema pembiayaan apa pun.

“Jangan pakai APBD,” ujar Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Pandapotan Sinaga di Jakarta, Rabu (29/12/2021). 

Dia juga menegaskan, pihaknya akan terus memelototi penyelenggara Formula E agar tidak menggunakan dana APBD Provinsi DKI Jakarta, mengingat saat ini Jakarta masih dalam masa pemulihan usai pandemi COVID-19.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Sutikno senada. Menurut dia, pada dasarnya fraksi partainya di DPRD DKI Jakarta mendukung lokasi perhelatan Formula E terselenggara di DKI Jakarta jika tidak menggunakan APBD.

“Saya selaku fraksi PKB mendukung. Yang penting tidak pakai APBD DKI Jakarta. Seperti yang disampaikan Jakpro, pakai dana sponsor,” kata Sutikno.

Sejumlah anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke kawasan Taman Impian Jaya Ancol dalam rangka meninjau JIEC Ancol, hari ini. Turut hadir Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz, Anggota Komisi B DPRD DKI Manuara Siahaan, Taufik Zulkifli, dan Hasan Basri Umar.

Tampak pula Managing Director Formula E Gunung Kartiko, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto dan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Teuku Sahir Syahali.

​​​​​​​Rombongan Kunker Komisi B DPRD DKI Jakarta langsung meninjau ke sisi timur kawasan wisata Ancol yang akan dibangun sirkuit balapan mobil listrik tersebut. Rencananya balapan akan digelar pada Juni 2022.

Direktur Pengelolaan Aset Jakpro sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan, pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer dengan lebar trek 12 meter itu akan dimulai Januari mendatang. Target pengerjaan selama tiga bulan atau selesai sekitar April 2022.

“Kami pastikan pembangunan sirkuit Formula E nanti tidak dari APBD DKI, tapi menggunakan dana sponsor,” kata Gunung. Dia memprediksi pembangunan JIEC Ancol akan menelan biaya sekitar Rp 100 miliar.

Editor: Ridwan Maulana