Harnas.id, Bogor – Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus) kembali merilis hasil survei elektabilitas calon wali kota Bogor dan calon gubernur Jawa Barat pilihan warga Kota Bogor yang ketiga pada Senin (29/7/2024).
Berdasarkan hasil survei tersebut, ada satu nama bakal calon wali kota yang menjadi perhatian, yakni Aji Jaya Bintara. Hal itu lantaran elektabilitasnya ambruk hingga 1,88 dari sebelumnya 8,38 persen.
Direktur LS Vinus, Yusfitriadi mengaku tidak tahu soal anjloknya suara Aji Jaya di survei kali ini. Namun, sambungnya, berdasarkan informasi yang diimpun, Aji Jaya yang mengklaim sebagai orang dekat Prabowo Subianto itu banyak yang diberikan janji, tetapi tidak ditepati atau PHP (Pemberi Harapan Palsu), dan ini dialami kepada banyak orang, termasuk kepada simpul di masyarakat.
“Aji Jaya, saya enggak tahu, enggak nanya kenapa Aji Jaya bisa turun di masyarakat. Yang pasti, yang saya dengar informasinya bahwa dia banyak PHP, baik ke simpul-simpul strategis, dan nadanya itu juga terjadi di masyarakat. Artinya kalau sudah di PHP, masyarakat pun tidak memilihnya,” ucap Yusfitriadi kepada wartawan.
Yus menyebut bahwa Aji Jaya selalu mengklaim bahwa dirinya di endorse oleh Prabowo Subianto dan telah mendapat surat tugas dari Gerindra. Namun, faktanya surat tugas dari Gerindra jatuh kepada Jenal Mutaqin.
“Hal itu menyebabkan orang-orang nggak percaya. Menurut saya wajar jika masyarakat marah, sehingga masyarakat tidak memilih dia,” tandasnya. (*)
Editor : Edwin S