KN Rantos P 120 melakukan pengawasan dan pengamanan lokasi kandasnya Kapal MV Tina 1 Perairan Batu Berhenti, Selat Singapura, Batam, Kepri | HUBLA.DEPHUB.GO.ID

HARNAS.ID – Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban mengerahkan dua kapal patrol KN Sarotama P 112 dann KN Rantos P210 guna melakukan pengawasan dan pengamanan terkait Kapal MV Tina 1 yang kandas di Perairan Batu Berhenti, Selat Singapura, Batam, Kepulauan Riau (Kepri)

“Berdasarkan hasil pemantauan dan pengawasan langsung di lokasi kejadian, kondisi kapal MV Tina 1 yang kandas sampai saat ini belum mengalami kebocoran dan tumpahan minyak di sekitar kapal tersebut,” ujar Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban Capt Handry di kantor Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban Kepri, Senin (23/11/2020).

Seperti dilansir laman Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kapal MV. Tina 1 yang berlayar dari Singapura tujuan Jakarta dilaporkan kandas di Perairan Batu Berhenti, Selat Singapura, Batam, Kepri, Minggu (22/11/2020 pukul 22.37 WIB. Informasi tersebut diterima oleh Ditjen Hubla Kemenhub melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjung Balai Karimun dan meneruskan informasi tersebut ke Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban.

Menurut Capt Handry, kapal MV Tina 1 kandas di lokasi kapal MV. Sharaz yang sebelumnya bernasib serupa. Sebelumnya, kata Capt Handry, kapal MV Sharaz kandas di Perairan Batu Berhenti, Pulau Sambu, Batam, Kepri pada Mei lalu.

Berdasarkan informasi yang didapat melalui radio VHF KN Sarotama  P 112, kapal MV Tina 1 mengangkut muatan kontainer dengan jumlah 4.096 TEUs. Berat keseluruhan muatan sebesar 57.164 Ton.

Sebagai informasi, kapal MV. Tina 1 dengan Call Sign 5BYH4 berbendera Siprus dengan MMSI: 209241000 dan IMO Number: 926756. Nakhoda Kapal Krzystor Bogdan  berkewarganegaraan Polandia.

Kapal MV Tina 1 memiliki panjang kapal 278,94 meter dan lebar kapal 40 meter. Kapal ini mengangkut awak kapal berjumlah 20 Orang.

Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban masih menyiagakan KN Sarotama  P.112 dan KN Rantos P.210 bersama KN. 366 dari KSOP Tanjung Balai Karimun. Selain itu, kapal patroli dari Polair Polda Kepri turut berjaga di lokasi kapal kandas.

“Kami juga masih terus melakukan koordinasi dengan VTS Batam, KSOP Tanjung Balai Karimun dan KSOP Khusus Batam guna menjaga lalu lintas pelayaran agar tidak menganggu alur pelayaran kapal lainnya,” ujar Capt. Handry.

Editor: Aria Triyudha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini