Satu Pekan Buron, Pelaku Pembunuhan di Tol Jagorawi Bogor Diringkus

satu pekan buron
DL (28) pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat ditetapkan sebagai tersangka usai diketahui melakukan pembunuhan terhadap rekan seprofesinya di jembatan Universitas Pakuan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Foto : B. Supriyadi/Harnas.id

BOGOR, Harnas.idSatu pekan buron, DL (28) pelaku pembunuhan terhadap rekan seprofesinya di tol Jagorawi Bogor berhasil diringkus Satreskrim Polresta Bogor Kota. DL diketahui warga asal Kota Tasikmalaya dan berprofesi sebagai pemulung.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Rabu 5 Oktober 2022, sekitar pukul 15:00 WIB di jembatan Universitas Pakuan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan peristiwa itu berawal dari adanya laporan dari petugas tol Jagorawi yang menemukan seseorang pria tak memiliki identitas tergeletak di pinggi jalan tol (rumput, red).

Petugas mengira pria tersebut sedang beristirahat (tidur). Namun, petugas mulai menaruh curiga, karena pria tersebut tidak terlihat bergerak. Untuk memastikan kembali, petugas yang diketahui bernama Abdul Hamid mendatangi korban dan memeriksanya, namun korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Keadaan tidak bernyawa, korban terdapat beberapa luka terbuka akibat senjata tajam di bagian kepala,” terang Ferdy kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

Berdasarkan laporan itu, kata Ferdy pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi. “Awalnya kami mengalami kesulitan karena dari beberapa saksi yang diperiksa, saksi tidak ada yang mengenali identitas korban,” sambung Ferdy.

Kemudian dari hasil penyelidikan didapatkan keterangan bahwa, terakhir korban bertemu dengan pelaku. Tersangka ditangkap di daerah Pajajaran tepatnya pada Rabu 12 Oktober 2022.

“Jadi tersangka bersembunyi masih di daerah Kota Bogor,” beber Ferdy.

Motif tersangka melakukan pembunuhan karena tersangka tersinggung dengan kata-kata korban, hingga melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam. Untuk menghilangkan jejak, pelaku langsung membuat barang bukti berupa sajam yang digunakan untuk membunuh ke sungai.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, DL dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Dari tangan tersangka, Polisi mengamankan sejumlah alat bukti berupa satu buah baju dan celana warna abu-abu, satu buah karung, satu bilah senjata tajam jeni golok, satu buah gacok, satu buah topi dan dua buah kardu warna cokelat.

Sebagai informasi, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir  Tol jagorawi Kota Bogor, Rabu (5/10/2022). Korban tewas dengan beberapa luka di kepalanya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Donni Ermanto mengatakan pihaknya mendapat laporan penemuan mayat pria di jalan tol Jagorawi tepatnya di bawah jembatan Pakuan sekitar pukul 16.00 WIB.

“Mayat jenis kelamin laki-laki. Dilihat dari perawakannya diperkirakan berusia 50 tahun,” ujar Donni.

Sebab, menurut keterangan dari petugas Jasa Marga bahwa mereka mendapat laporan dari warga ada mayat tertutup karung dan kardus pada Rabu pagi. Tetapi petugas tersebut baru mengecek ke lokasi jelang sore.

“Sementara sejak pagi itu kan ada beberapa kegiatan di TKP seperti petugas yang menanam pohon, merapihkan pohon dan petugas yang merapihkan tepi jalan tol,” ujarnya.

Sementara itu, petugas PJR Jasa Marga Ari Priatna mengungkapkan bahwa dia menerima informasi dari warga ada mayat tergeletak di pinggir tol.

“Siang itu saya lagi ngobrol sama sopir mobil derek lalu ada warga ngasih tahu. Dia sempat ngecek, pagi (orang tergeletak) ada, siang juga masih ada. Makanya lapor,” ujar Ari.

Setelah mendapat informasi tersebut, Ari laporan ke temannya untuk segera mengecek lokasi.

“Kata teman saya benar ada (mayat), lalu saya datang ke lokasi sekitar jam 14.30 WIB,” kata dia.

Setelah tiba di lokasi, Ari mengaku mayat tersebut tergeletak dalam kondisi tertutup karung dan kardus.

“Pas dilihat di tangan mayat itu bersimbah darah. Tapi saya enggak berani buka karungnya. Saya baru lihat kondisi korban pas ada polisi. Perkiraan luka bacokan, kupingnya putus,” kata dia. (B. Supriyadi)