HARNAS.ID-Wali Kota Depok, Mohammad Idris membuka acara Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah di Ruang Teratai Lantai 1 Balai Kota Depok, Rabu (03/08/2022). Pada peringatan tersebut, Wali Kota Depok juga melakukan penyerahan secara simbolis Santunan Anak Yatim Kolaborasi dengan Baznas Kota Depok di Ruang Teratai Lantai 1 Balai Kota Depok.

“Sengaja event-event seperti ini selalu dengan istilah peringatan bukan perayaan. Sebab kalau perayaan terkesan foya-foya tapi dengan kata peringatan bahwa event atau momen hari besar ini menjadi sebuah peringatan bagi kita semua,” kata Idris usai acara.

Dikatakan Idris, dalam konteks pemerintahan, makna Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah ini sebagai revitalisasi spiritual dalam menjalankan tugas-tugas negara. Menurutnya, persoalan inovasi, kinerja, kolaborasi, kerja sama, kerja keras itu adalah pelajaran spiritual dari Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah.

“Peringatan 1 Muharram sejatinya harus diterjemahkan dalam sikap-sikap perilaku kita,” katanya.

Untuk itu, ujarnya, pada acara peringatan yang mengambil tema “Hijrah, Refleksi Membangun Khoiru Ummah”, umat muslim di Kota Depok diingatkan kembali untuk menjadi ummat terbaik.

“Permulaan atau penetapan tahun hijriah itu penuh dengan peristiwa-peristiwa heroik penuh dengan sikap-sikap integritas, khususnya kita sebagai anak bangsa harus belajar itu. Misalnya saja sikap inisiatif, jadi ditetapkan pentingnya penghitungan tahun hijriah ini terjadi pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab,” jelasnya.

“Pada masa itu, Umar bin Khattab sangat berhak berkewenangan untuk menetapkan satu kebijakan tertentu. Tapi itu tidak dilakukannya, dan mengumpulkan sahabat sahabat senior yang mempunyai ide-ide cemerlang. Dan muncul ide pentingnya penghitungan tahun hijriah ini juga 17 tahun setelah Nabi Hijrah,” tutupnya.

Editor: Sidharta Aria Agung