Harnas.id, Bogor – Satu minggu menjelang pelantikan kepala daerah, Dedi Mulyadi (KDM) mengumpulkan seluruh calon kepala daerah terpilih, baik yang telah ditetapkan maupun yang masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan daerah.
Fokus pada Kemacetan, Persampahan, Kesehatan, dan Pendidikan
Dalam arahannya, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya kerja sama antar kepala daerah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan utama seperti:
- Kemacetan lalu lintas yang kian meningkat di berbagai wilayah.
- Pengelolaan sampah yang membutuhkan solusi berkelanjutan.
- Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat.
- Pelestarian lingkungan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, keberhasilan kepala daerah tidak hanya diukur dari program individu, tetapi juga dari kolaborasi yang mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
KA Khusus untuk Distribusi Hasil Bumi dan Industri Rumah Tangga
Dedi Mulyadi juga menyoroti pentingnya akses distribusi hasil pertanian, perkebunan, serta produk UMKM dan IKM. Untuk itu, Pemprov Jawa Barat akan berkolaborasi menyiapkan gerbong kereta api khusus yang berfungsi sebagai angkutan hasil bumi dan industri rumah tangga.
Rencana ini akan difokuskan untuk mempercepat distribusi dari daerah Cianjur, Sukabumi, Kabupaten dan Kota Bogor menuju Jakarta, sehingga para pelaku usaha bisa lebih mudah menjangkau pasar yang lebih luas.
Anggaran Pajak Kendaraan Bermotor Difokuskan untuk Infrastruktur dan Transportasi Publik
Dalam pertemuan tersebut, KDM juga menegaskan bahwa anggaran bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor (opsen) akan dialokasikan secara optimal untuk:
- Mengatasi kemacetan di daerah perkotaan dan perbatasan.
- Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan.
- Subsidi transportasi publik guna meningkatkan mobilitas masyarakat.
Pasangan Kepala Daerah terpilih Kota Bogor, Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin, merespons positif arahan tersebut dan menyatakan kesiapannya mengalokasikan anggaran untuk subsidi transportasi publik melalui layanan BisKita.
Komitmen Bersama untuk Jawa Barat yang Lebih Baik
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan seluruh kepala daerah terpilih dapat bekerja dengan visi yang selaras dalam membangun daerahnya masing-masing. Sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.