Masa Sulit Pandemi, Pelaku UMKM Manfaatkan BLT untuk Tambahan Modal

Ilustrasi pelaku UMKM Indonesia | IST

HARNAS.ID – Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus memutar otak demi bertahan di tengah pandemi COVID-19. Salah satu yang dilakukan agar tetap menjalankan dan mengembangkan bisnis yakni memanfaatkan insentif dari pemerintah berupa bantuan langsung tunai (BLT) Rp 2,4 juta.

Pemilik Dapur Mamayon Nenden Pratiwi mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan berupa dana hibah tersebut. Terlebih, dia harus mempertahankan delapan orang pegawainya di tengah omzet yang menyusut akibat pandemi yang melanda dunia, termasuk Tanah Air.

“Saya ingin mereka tetap bekerja sehingga harus mempertahankannya,” kata pemilik minuman herbal inovasi modern itu, Jumat (11/9/2020).

Nenden, yang juga Ketua Komunitas UMKM Kunciran Indah ini berharap pemerintah terus memperhatikan UMKM nasional. Apalagi produk-produk yang dihasilkan UMKM Indonesia mampu menyaingi barang impor dengan kualitas yang bersaing.

Pemilik usaha cemilan Greget Feni Irawati, senada. Menurut dia, BLT dari pemerintah bermanfaat untuk terus memproduksi dagangannya di tengah pandemi. Feni bahkan berinovasi untuk memproduksi minuman kesehatan guna beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.

“Omzet saat pandemi turun hampir 50 persen lebih. Jadi dana ini kami gunakan untuk tambahan modal, membeli bahan baku, membuat produk baru berupa minuman dari nanas dan rempah-rempahan,” ujar Feni.

Menurut Ketua Komunitas UMKM Pinang Beres Fiven Cahyadi Kurniawan, proses untuk dapat menerima BLT dari pemerintah relatif tidak terlalu sulit. Mulai dari pemberian data ke kelurahan, kecamatan, hingga menerima kunjungan dari dinas untuk memastikan UMKM tersebut masih berproduksi.

“Ada di sistem namanya Si Data, kemudian disurvei kebenaran usahanya. Ketika usahanya bener ada, langsung cair untuk yang rekeningnya BRI. Kami berharap dana bantuan ini dapat dinikmati oleh seluruh UMKM yang masuk keanggotaan,” tutur Fiven.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini