Pasar Rakyat Takbiran 2025 di Depok Resmi Dibuka, Supian Suri: Budaya dan Ekonomi Rakyat Harus Tetap Hidup

Wali Kota Depok Supian Suri meninjau langsung pelaksanaan Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio, Pancoran Mas, memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib. Foto: Istimewa
Wali Kota Depok Supian Suri meninjau langsung pelaksanaan Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio, Pancoran Mas, memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib. Foto: Istimewa

Harnas.id, DEPOK – Kota Depok kembali diramaikan dengan hadirnya Pasar Rakyat Takbiran, menyambut Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Kegiatan tahunan yang telah menjadi tradisi masyarakat ini digelar di Jalan Sejajar Rel, Kampung Lio, Kecamatan Pancoran Mas, dan dikelola langsung oleh warga setempat dengan izin resmi dari pemerintah.

Wali Kota Depok, Supian Suri, hadir secara langsung untuk membuka sekaligus meninjau pelaksanaan pasar rakyat tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini harus tetap berjalan dengan mengedepankan kenyamanan, keamanan, dan ketertiban masyarakat.

“Saya tidak ingin mendengar ada kemacetan parah atau gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat. Semua pihak harus bekerja sama agar acara ini berlangsung tertib dan kondusif,” ujar Supian.

Ia pun menginstruksikan Satpol PP dan pihak kepolisian untuk terus melakukan pengawasan selama pasar berlangsung. Fokus utama adalah menjaga kelancaran lalu lintas, kebersihan lingkungan, serta mencegah potensi gangguan keamanan.

Pasar Rakyat Takbiran menjadi solusi alternatif bagi masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah, untuk memenuhi kebutuhan Lebaran dengan harga yang lebih terjangkau. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi para pedagang dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Pasar ini memberikan banyak manfaat, terutama bagi UMKM dan pedagang kecil. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan panitia parkir yang turut mendapatkan rezeki,” ungkap Wali Kota.

Menurut Supian, meskipun pusat perbelanjaan modern semakin menjamur, keberadaan pasar tradisional seperti ini tetap diminati karena lebih ramah di kantong dan telah menjadi bagian dari identitas budaya Kota Depok.

“Ini adalah budaya kita. Masyarakat berhak memilih tempat berbelanja sesuai kebutuhan dan kemampuan ekonomi mereka,” tambahnya.

Supian juga mengimbau warga untuk tetap waspada, khususnya dalam menjaga barang bawaan dan kendaraan mereka. Pemerintah menjamin kehadiran petugas keamanan di lokasi selama pasar berlangsung.

Dengan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak, Pasar Rakyat Takbiran 2025 diharapkan dapat berlangsung lancar, aman, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga Depok.

“Selama tidak mengganggu masyarakat lain, kami akan terus mendukung kegiatan ini,” tutup Supian.

Laporan: Agung

Editor: IJS