Pengunjung mengabadikan koleksi foto arsip Kartini dengan kamera ponsel dalam pameran Indonesia Bergerak 1900-1942 (Revamped) di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Pameran ini menampilkan foto arsip milik KITLV (Royal Netherlands Institute of South Asian and Caribbean Studies) yang menceritakan kiprah bangsa Indonesia serta para tokoh dalam masa pergerakan nasional hingga menjelang kemerdekaan. HARNAS.ID | BARRI FATHAILAH
Pengunjung mengamati koleksi foto arsip Kartini dalam pameran Indonesia Bergerak 1900-1942 (Revamped) di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Pameran ini menampilkan foto arsip milik KITLV (Royal Netherlands Institute of South Asian and Caribbean Studies) yang menceritakan kiprah bangsa Indonesia serta para tokoh dalam masa pergerakan nasional hingga menjelang kemerdekaan. HARNAS.ID | BARRI FATHAILAH
Pengunjung mengabadikan koleksi foto arsip Soekarno dengan kamera ponsel ketika menjadi siswa HBS di Surabaya, Jawa Timur (1916) dalam pameran Indonesia Bergerak 1900-1942 (Revamped) di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Pameran ini menampilkan foto arsip milik KITLV (Royal Netherlands Institute of South Asian and Caribbean Studies) yang menceritakan kiprah bangsa Indonesia serta para tokoh dalam masa pergerakan nasional hingga menjelang kemerdekaan. HARNAS.ID | BARRI FATHAILAH
Pengunjung mengabadikan koleksi foto arsip Soekarno dengan kamera ponsel ketika menjadi siswa HBS di Surabaya, Jawa Timur (1916) dalam pameran Indonesia Bergerak 1900-1942 (Revamped) di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Pameran ini menampilkan foto arsip milik KITLV (Royal Netherlands Institute of South Asian and Caribbean Studies) yang menceritakan kiprah bangsa Indonesia serta para tokoh dalam masa pergerakan nasional hingga menjelang kemerdekaan. HARNAS.ID | BARRI FATHAILAH
Pengunjung mengabadikan koleksi foto arsip Dr. Soetomo dalam pameran Indonesia Bergerak 1900-1942 (Revamped) di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Pameran ini menampilkan foto arsip milik KITLV (Royal Netherlands Institute of South Asian and Caribbean Studies) yang menceritakan kiprah bangsa Indonesia serta para tokoh dalam masa pergerakan nasional hingga menjelang kemerdekaan. HARNAS.ID | BARRI FATHAILAH
Pengunjung mengamati koleksi foto arsip (dari kiri) R.M.P Sosrokartono, Agoes Salim, dan Tirto Adhisuryo dalam pameran Indonesia Bergerak 1900-1942 (Revamped) di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Pameran ini menampilkan foto arsip milik KITLV (Royal Netherlands Institute of South Asian and Caribbean Studies) yang menceritakan kiprah bangsa Indonesia serta para tokoh dalam masa pergerakan nasional hingga menjelang kemerdekaan. HARNAS.ID | BARRI FATHAILAH
Pengunjung menunjuk koleksi foto arsip Kongres Kedua PPPKI dalam pameran Indonesia Bergerak 1900-1942 (Revamped) di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Pameran ini menampilkan foto arsip milik KITLV (Royal Netherlands Institute of South Asian and Caribbean Studies) yang menceritakan kiprah bangsa Indonesia serta para tokoh dalam masa pergerakan nasional hingga menjelang kemerdekaan. HARNAS.ID | BARRI FATHAILAH
Cetakan foto arsip sejarah Indonesia pada kurun waktu 1900-1942 yang digantung dalam pameran Indonesia Bergerak 1900-1942 (Revamped) di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Pameran ini menampilkan foto arsip milik KITLV (Royal Netherlands Institute of South Asian and Caribbean Studies) yang menceritakan kiprah bangsa Indonesia serta para tokoh dalam masa pergerakan nasional hingga menjelang kemerdekaan. HARNAS.ID | BARRI FATHAILAH

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini