HARNAS.ID – Pasien sembuh yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, bertambah 255 orang. Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Mar Aris Mudian menyebut total pasien yang dinyatakan sembuh 120.924.
“Artinya bertambah 255 orang dibandingkan Minggu (8/8/2021),” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (9/8/2021).
Kolonel Aris menyatakan bahwa sejak 23 Maret 2020 hingga Senin, 9 Agustus 2021, pukul 08.00 WIB, RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencatat sebanyak 124.265 orang terdaftar untuk mendapatkan perawatan dengan pasien keluar berjumlah 122.486 orang.
Selain jumlah total pasien sembuh, katanya, rincian pasien keluar termasuk 981 pasien yang dirujuk ke RS lain dan pasien meninggal sebanyak 581 orang.
Dia menyebutkan pasien rawat inap yang terdata sebanyak 1.779 orang, dengan rincian 886 pasien laki-laki dan 893 pasien perempuan. Jumlah tersebut berkurang 98 orang dari data sebelumnya.
“Terdapat empat tower yang menampung pasien rawat inap tersebut, yakni tower 4, 5, 6, dan 7,” ujar Kolonel Mar Aris Mudian.
Selain data mengenai perkembangan data pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Aris mengabarkan data terkini di RSDC Rusun Nagrak dan RSDC Rusun Pasar Rumput. Untuk RSDC Rusun Nagrak sampai Senin, pukul 08.00 WIB, tercatat merawat 55 pasien dengan rincian 40 laki-laki dan 15 perempuan.
Sementara terdapat 280 pasien yang dirawat inap di RSDC Pasar Rumput dengan rincian 128 pria dan 152 wanita. Angka tersebut berkurang 55 orang dari sebelumnya yang berjumlah 335 orang.
Selain itu, Kolonel Aris mengabarkan data terkini Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Terhitung sejak 12 April 2020 hingga Senin, 9 Agustus 2021, jumlah pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 15.371 orang dengan rincian pasien sembuh berjumlah 7.822 orang dan suspek selesai perawatan sebanyak 7.297 orang.
“Untuk pasien yang dirawat inap berjumlah 210 orang yang terdiri atas 137 laki-laki dan 73 perempuan,” ujarnya.
Editor: Firli Yasya
