HARNAS.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) optimistis penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat berpenghasilan rendah bisa membantu memulihkan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Pada umumnya, bansos tunai kepada masyarakat untuk dibelanjakan kebutuhan pokok.
“Dengan adanya bansos tunai, semoga daerah atau wilayah itu ekonominya bergerak,” kata Sekjen Kemensos Hartono Laras di Jakarta, Jumat (28/8/2020).
Dia berharap, bansos yang diberikan pemerintah melalui Kemensos, seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dapat membantu perekonomian lokal karena disalurkan secara luas kepada masyarakat.
“Karena coverage-nya untuk PKH 10 juta (keluarga), yang BPNT 20 juta. Ada pula Bantuan Sosial Tunai (BST) 9 juta, ditambah bansos tunai 9 juta,” ujarnya.
Bansos yang diterima langsung oleh warga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga mendorong pemulihan ekonomi lebih lanjut. Hartono juga optimistis bansos tersebut disalurkan dengan tepat sasaran seiring adanya perbaikan data oleh pemda.
“Kami terus lakukan langkah-langkah perbaikan,” tutur Hartono.
Editor: Ridwan Maulana
