Ilustrasi vaksin COVID-19 | SHUTTERSTOCK

HARNAS.ID – Penduduk Indonesia yang telah menerima dua dosis vaksin COVID-19 kini bertambah menjadi 133.703.748 orang. Jumlah tersebut tercatat, Kamis (10/2/2022), setelah dilakukan vaksinasi kedua kepada 1.035.757 orang. 

Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, penerima dosis pertama saat ini mencapai 187.696.710 orang atau bertambah setelah 406.703 orang mendapatkan suntikan pertama vaksin COVID-19, hari ini.

Penerima dosis ketiga yang ditujukan sebagai penguat atau booster telah mencapai 6.391.787 orang. Jumlah itu memperlihatkan penambahan 356.895 orang dibandingkan, kemarin. 

Sebelumnya pemerintah menargetkan 208.265.720 penduduk Indonesia untuk mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity terhadap penyakit yang menyerang pernapasan itu.

Sementara itu, vaksin Merah Putih yang dibuat oleh Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia ditargetkan dapat diproduksi secara massal pada Agustus 2022.

Direktur Utama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia FX Sudirman mengatakan, uji praklinik vaksin itu memperlihatkan efisiensi yang tinggi dan saat ini tengah dilakukan uji klinik tahap pertama untuk memeriksa keamanan dan manfaat vaksin itu.

Vaksin Merah Putih juga telah memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah melalui serangkaian pengujian dari Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan (LPPOM) MUI serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam mengatakan, fatwa halal vaksin Merah Putih ditetapkan, Senin lalu (7/2/2022), dalam rapat pleno Komisi Fatwa MUI setelah menerima hasil penelitian dan pengujian dari LPPOM MUI.

Editor: Firli Yasya