Harnas.id, BOGOR – Kota Bogor kembali menunjukkan eksistensinya sebagai destinasi sport tourism melalui ajang Bogor City Trail (BCT) 2025. Lomba lari lintas alam ini menjadi bagian dari kemeriahan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, serta tercantum dalam Calendar of Event (CoE) Kota Bogor 2025.
Setidaknya saat ini, sebanyak 1.018 peserta telah mendaftar, termasuk pelari dari 16 negara, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Prancis, Kanada, Australia, Tunisia, Maroko, dan Malaysia. Peserta domestik tetap mendominasi dengan 986 pelari dari berbagai wilayah Indonesia.
Acara ini menjadi simbol kolaborasi antara dunia olahraga, pariwisata, dan budaya lokal, dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah. Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, mengajak pelari untuk merasakan pengalaman lari yang berbeda sambil menjelajahi keindahan alam dan budaya Bogor.
“Bogor City Trail bukan sekadar ajang lari, tetapi sebuah panggung untuk menggelorakan potensi wisata olahraga Indonesia. Saya mengajak seluruh pelari untuk meramaikan event ini, merasakan keindahan alam Bogor sambil menjadi bagian dari promosi wisata daerah, ayo daftarkan diri Anda,” ujar Ni Luh Puspa saat ditemui di Kampung Tematik Mulyaharja, Kamis, (17/4).
Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) yang juga Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, turut mengajak komunitas lari di Indonesia untuk ikut serta dalam kegiatan ini.
“Kepada seluruh pelari trail di Indonesia, khususnya di Kota Bogor dan sekitarnya, mari kita ramaikan Bogor City Trail 2025. Ini bukan hanya lomba, ini adalah bentuk cinta kita pada kota dan alam Indonesia. Ayo kita lari bersama, dan buat trail running semakin hidup di tanah air dan menggelorakan pariwisata berbasis olahraga,” tegas Bima Arya.
Kepala Disparbud Kota Bogor, Iceu Pujiati, mengungkapkan antusiasmenya terhadap penyelenggaraan Bogor City Trail 2025 yang dinilainya mampu memperkenalkan wajah baru pariwisata Bogor dari sisi olahraga.
“Kami mengajak seluruh pelari dari berbagai daerah untuk menjajal rute baru yang disuguhkan pada Bogor City Trail 2025. Tidak hanya menantang secara teknis, rute ini juga menawarkan panorama alam dan lanskap unik khas Kota Bogor. Ini adalah momentum untuk merasakan pengalaman sport tourism yang sesungguhnya,” ujar Iceu.
Sementara itu, Event Director BCT 2025, Ifan Jafar Siddik, menyampaikan bahwa Bogor City Trail sudah menjadi ajang tahunan yang konsisten hadir setiap tahun dalam CoE Kota Bogor, dengan skala dan kualitas yang terus ditingkatkan.
“Bogor City Trail kami gagas bukan hanya sebagai lomba lari, tapi sebagai ruang ekspresi pecinta olahraga outdoor sekaligus momentum promosi pariwisata daerah. Harapan kami, event ini menjadi agenda tahunan yang dinanti dan dibanggakan oleh warga Bogor,” kata Ifan.
Event ini akan digelar di kawasan Bogor Selatan Kota Bogor dengan titik start dan finish di The Jungle Waterpark, Bogor Nirwana Residence, dengan dua kategori lintasan: 10K (350 mdpl) dan 15K (500 mdpl). Start dimulai pukul 06.00 WIB dengan batas waktu (CoT) masing-masing 3 dan 4 jam.
Lomba ini akan berlangsung di wilayah Bogor Selatan, dengan start dan finish di The Jungle Waterpark, Bogor Nirwana Residence. Terdapat dua kategori lintasan yang ditawarkan: 10K dengan elevasi 350 mdpl dan 15K dengan elevasi 500 mdpl. Peserta akan dilepas mulai pukul 06.00 WIB, dengan batas waktu tempuh masing-masing 3 jam dan 4 jam (CoT).
Diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Kota Bogor, Disparbud, dan Dispora Kota Bogor, serta didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan pelaku wisata lokal, Bogor City Trail 2025 diharapkan menjadi magnet baru untuk meningkatkan kunjungan wisata, sekaligus memperkuat identitas Bogor sebagai kota yang kreatif, aktif, dan sehat.
Editor: IJS
