HARNAS.ID – Video pidato Presiden Joko Widodo yang mempromosikan makanan Bipang Ambawang menuai protes sejumlah kalangan. Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menilai video yang viral di media sosial itu merupakan tanggung jawab Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno.
Pasalnya, pidato Presiden yang diterbitkan harus melalui seleksi Sekretariat Negara. “Ini sudah kesekian kalinya. Dari surat-surat, administrasi hingga data sambutan presiden pun bisa salah,” ujar Immanuel Ebenezer dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (08/05/2021).
Pria yang akrab disapa Noel itu menambahkan, seharusnya data sambutan Presiden melalu seleksi berulang kali sebagai upaya untuk menghindari terjadinya kesalahan.
“Kalau makanan bipang, tinggal klik saja di Google sudah keluar, itu artinya apa akan muncul. Jadi ada kelalaian dan kesalahan di Sesneg yang terjadi terus menerus dan berulang kali,” kata Noel.
Dengan kesalahan yang berulang kali itu, Noel mendesak agar Mensesneg Pratikno dicopot dari jabatannya. Menurut Noel, akibat kesalahan yang terjadi secara berulang itu dikhawatirkan akan berpengaruh pada reputasi Presiden Jokowi.
“Yang tidak benar ya Pratikno. Harus dicopot dia. Sudah terlalu lama diberi kesempatan,” tegas Noel.
Penggalan video Jokowi terkait Bipang Ambawang itu diunggah akun Twitter @BossTemlen. Banyak kalangan mempertanyakan soal promosi Bipang Ambawang yang disebut Jokowi dalam pidatonya. Pasalnya Bipang Ambawang yang disebutkan Jokowi diasumsikan masyarakat sebagai babi panggang.
Editor: Sidharta Aria Agung