Politikus Demokrat Partai Andi Arief | IST

HARNAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan perkara dugaan suap Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nonaktif Abdul Gafur Mas’ud. Dalam upaya yang dibangun, komisi antirasuah memeriksa politikus Demokrat Andi Arief.

Dia dimintai keterangan guna mendalami dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Penajam Paser Utara. Dikonfirmasi, Andi Arief mengklaim ingin membantu KPK menyelesaikan kasus dugaan suap Abdul Gafur dengan memberikan informasi yang dia ketahui. 

“Memberikan informasi yang kira-kira bisa bantu KPK untuk menyelesaikan masalah ini. Bukan bantuan ke Abdul Gafur Mas’ud,” ujar Andi Arief usai diperiksa, Selasa (10/5/2022).

Andi Arief kembali berdalih bahwa pemeriksaan hari ini tak ada kaitannya dengan Musda Partai Demokrat. “Pemeriksaan tadi menjelaskan bahwa tidak ada hubungan dengan Musda Demokrat ini,” kata Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat itu. 

Elite Partai Demokrat itu juga kembali menekankan tak ada pertanyaan seputar Musda. “Bukan menyoroti soal Musda Partai Demokrat, lebih pada, bukan hanya kejadian OTT, tapi sebelumnya juga,” tambahnya.

Editor: Ridwan Maulana