Andi Arief Minta Anas Urbaningrum Minta Maaf Kepada SBY  

Foto: Istimewa

JAKARTA, Harnas.id – Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief meminta Anas Urbaningrum meminta maaf kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat setelah keluar dari penjara.

Dia menyebut Anas telah membuat Partai Demokrat karam di masa kepemimpinannya.

Kordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum Muhammad Rahmad balik menuding bahwa SBY justru penyebab karamnya Demokrat di Pemilu 2014.

“Saat Mas Anas memimpin Partai Demokrat, elektabilitas Partai berada diposisi 32 persen. Elektabilitas Partai tertinggi saat itu. Saat itu, Demokrat juga dinilai publik sebagai partai yang sangat demokratis,” ujar Rahmad, Senin (10/4/2023).

Rahmad mengatakan, lantaran kebesaran Partai Demokrat di masa itu, SBY berusaha menggusur Anas dengan berbagai cara dan upaya.

Dia pun mengingatkan pidato yang disampaikan SBY dari Arab Saudi kepada KPK untuk “menyelesaikan” kasus yang dituduhkan terhadap Anas.

“Masih ingat pidato Pak SBY yang ditujukan khusus ke KPK dari Jeddah? Yaitu agar KPK segera menetapkan status Mas Anas. Jika salah katakan salah. Jika tidak salah, tolong dijelaskan kenapa tidak salah,” ungkap Rahmad.

Rahmad juga menyebutkan SBY pula yang mengaramkan kapal Partai Demokrat.

Awalnya hanya dibocorkan. Berharap, setelah Anas Urbaningrum berhasil digusur, SBY bisa tampil sebagai pahlawan yang menyelamatkan kapal Partai Demokrat.

“Namun perkiraan SBY meleset. Ternyata Demokrat betul betul karam akibat ulah Pak SBY. Bahkan perolehan suara Demokrat terendah sepanjang sejarah di Era SBY jadi Ketua Umum, 2014 dan 2019,” jelas Rahmad.

Karena itu Rahmad menilai sudah seharusnya SBY mohon ampun kepada Allah SWT dan minta maaf kepada Anas Urbaningrum serta meminta maaf pula kepada pendiri dan seluruh kader-kader Partai Demokrat.

“Saya percaya, Pak SBY sebetulnya orang baik yang bersedia minta maaf kepada Mas Anas. Saya juga yakin, Mas Anas akan membuka pintu maaf untuk Pak SBY. Bahkan, saya bersedia menjadi penghubung dan menyampaikan pesan khusus itu kepada Mas Anas, jika Pak SBY berniat minta maaf,” pungkas Rahmad.

Rahmad sebelumnya mengungkapkan bahwa Anas Urbaningrum akan membacakan pidato setelah keluar dari Lapas Sukamiskin siang nanti.

Isi pidato Anas Urbaningrum tersebut kata Rahmad tidak berkaitan dengan Ketum DPP Partai Demokrat saat ini yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melainkan dengan ayahnya, yaitu SBY.

“Terkait ramainya pertanyaan terkait isi pidato Mas Anas, dapat kami sampaikan bahwa Mas Anas akan memberikan kejutan pada pidatonya besok. Mas Anas tidak punya urusan dengan AHY tapi memiliki agenda khusus dengan SBY,” ujar Rahmad, Senin (10/4/2023).(PB/*)