BOGOR, Harnas.id – Pemerintah Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, meminta masyarkat waspada akan potensi bencana longsor. Potensi itu masih bisa terjadi paska longsor yang terjadi di Kampung Cihateri RT003/009, Desa Ciburuy, beberapa waktu lalu.
Dalam peristiwa longsor tesebut, tiga rumah warga, yakni milik Abdul Rahim, Ajum dan Abdul Majid megalami kerusakan parah.
Karena itu, keluarga korban longsor untuk sementara diungsikan ke sanak famili atau tetangganya. Untuk bantuan, pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan pemerintah desa agar seluruh keluarga yang terkena longsor dicarikan rumah kontrakan untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat longsor susulan.
”Pada hari pertama ketika mendapat laporan, kita langsung meninjau bencana. Dampaknya sangat memprihatinkan, karena sebagain rumahnya terbawa longsoran tanah. Bencana longsor menjadi perhatian khusus Pemerintah Kecamatan Cigombong dan juga Kabupaten Bogor. Maka penanganan sudah dilaksanakan BPBD, DKPP, pihak desa. Kita dari pemerintah kecamatan, selain bantuan langsung, kita juga berkoordinasi dengan seluruh aparatur desa,” kata Camat Cigombong RE Irwan Somantri.
Batuan yang telah diberikan, jelasnya, berupa terpal dan bambu guna menutup bekas longsoran untuk menghindari longsor susulan. Namun, ia telah meminta keluarga yang terdampak untuk tidak menempati rumah tersebut. Sebab, struktur tanah masih rawan longsor.
”Pemerintah Kecamatan Cigombong dan pemdes sudah memberikan bantuan. Selain mencarikan hunian sementara berupa kontrakan rumah selama dua atau tiga bulan, kita coba menutup bekas longsoran dengan terpal agar tak terjadi longsor lagi,” tutupnya. (PB/*)