Pembangunan TPT di Jalan R. Saleh Danasasmita Bogor Terhambat, PT Yasapola Remaja Minta Tambahan Waktu hingga 20 Desember 2023

Lokasi jalan longsor di Jalan Cipaku Bogor. Foto: Harnas.id

BOGOR, Harnas.id – Pelaksanaan pembangunan Tebing Penahan Tanah (TPT) di Jalan R. Saleh Danasasmita (Simpang Batutulis) tidak berhasil mencapai target pada 10 Desember 2023. PT Yasapola Remaja, pelaksana proyek, meminta tambahan waktu.

Sebelumnya, dalam pertemuan pertama, Camat Bogor Selatan bersama Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian (DJKA) dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Barat telah berkoordinasi untuk menargetkan penyelesaian TPT pada tanggal 10 Desember 2023.

Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Abdul Rahman, yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia dan sebelumnya Camat Bogor Selatan, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas perencanaan pembangunan TPT yang seharusnya selesai pada 10 Desember 2023.

Irman Khaerudin, Camat Bogor Selatan yang baru, juga menyatakan dalam pertemuan kedua dengan DJKA dan BTP membahas pemasangan 113 tiang pancang dengan rencana 15 tiang per hari.

Meskipun ada rencana rekayasa lalu lintas yang berlaku sejak beberapa minggu lalu, namun, karena pembangunan TPT tidak sesuai target, PT Yasapola Remaja meminta tambahan waktu hingga 20 Desember 2023. Rekayasa lalu lintas dilakukan pada pukul 20.00-04.00 WIB untuk optimalisasi pemasangan pilar atau tiang pancang di lokasi longsoran Jalan R. Saleh Danasasmita.

Rute dari arah Cihideung, Rancamaya hingga Simpang Batutulis (Jalan R. Saleh Danasasmita) dibuka dari pukul 04.00-15.00 WIB, sementara arah sebaliknya dari pukul 15.00-20.00 WIB dari Simpang Batutulis (Jalan R. Saleh Danasasmita), Rancamaya, dan Cihideung.

Agung, Pelaksana PT Yasapola Remaja, menjelaskan bahwa kesepakatan dilakukan di kantor Kecamatan dengan kehadiran beberapa pihak terkait pada Senin (11/12). Mereka sepakat untuk meminta penambahan waktu hingga tanggal 20 Desember 2023.

Agung menambahkan bahwa perubahan rekayasa lalu lintas bertujuan untuk membuka dua jalur di sisi jalan pada siang hari. Mereka berharap dapat berkolaborasi dengan PUPR untuk optimalisasi pekerjaan dan pengaspalan.

Lurah Rangga Mekar, Amir Santoso, menyatakan bahwa hasil rapat langsung direspons oleh PT KAI, dan diharapkan dapat segera direalisasikan. Pengerjaan pertama dimulai dari RW 04, RW 03, RW 07, RW 12, dan RW 01, termasuk pemasangan aspal untuk memudahkan akses warga.

Situasi tersebut mendapat tanggapan positif dari warga, dan diharapkan perbaikan dapat segera dilaksanakan sesuai harapan.

(RAJIV)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini