HARNAS.ID – PT Karya Citra Nusantara (KCN) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam penerapan konsep pelabuhan hijau (green port) di Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara. Direktur Utama PT KCN Widodo Setiadi mengatakan, kerja sama menciptakan green port itu lewat penanaman pohon di kawasan pelabuhan.
“Khusus green port kami menggandeng IPB. Waktu itu kami mencoba mini forest, pohon-pohon apa yang sebetulnya cocok,” ujarnya di Jakarta, Kamis (29/10/2020).
Menurut Widodo, pelabuhan hijau diterapkan untuk menciptakan suasana asri dan mengurangi polusi udara yang berasal dari aktivitas kendaraan-kendaraan berat di kawasan pelabuhan. Selain itu, penerapan pelabuhan hijau ini merupakan bentuk implementasi dari regulasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
“Kami sudah memesan dengan vendor pohon-pohon yang sudah cukup tinggi sekitar enam meter untuk dipasang di sepanjang dermaga. Konsep pepohonan agar bisa membantu pencegahan polusi udara,” kata Widodo.
Jenis pohon berdaun lebar seperti pohon kaki gajah dan ketapang, lalu pohon yang berakar kuat serta adaptif terhadap lingkungan seperti mangrove banyak ditanam di kawasan Pelabuhan Marunda. PT KCN sengaja mencari pepohonan yang tidak hanya membutuhkan air tawar, tetapi dapat beradaptasi dengan lingkungan pesisir dari air laut maupun hujan.
Konsep pelabuhan digital dan ramah lingkungan mulai diterapkan di Pelabuhan Marunda, dikelola oleh PT Karya Citra Nusantara. Terkait digitalisasi, PT KCN belajar dengan pelabuhan-pelabuhan yang sudah menggunakan jasa digitalisasi untuk mempermudah akses kecepatan informasi termasuk dalam proses bongkar muat barang-barang.
Editor: Ridwan Maulana
