Harnas.id, BOGOR – Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, memimpin rapat pimpinan (rapim) bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Senin (24/3/2025). Rapat ini membahas berbagai persoalan yang tengah dihadapi, termasuk infrastruktur, persiapan Idul Fitri, serta kebijakan penting lainnya.
Dalam rapim tersebut, yang diikuti oleh kepala perangkat daerah dan aparatur wilayah, Dedie A. Rachim bersama Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, membahas sejumlah agenda utama. Beberapa di antaranya adalah rencana implementasi Work From Anywhere (WFA) bagi ASN Pemkot Bogor, penggunaan lahan untuk Sekolah Rakyat, efisiensi anggaran, serta program persiapan menjelang Idulfitri 2025.
Salah satu perhatian utama dalam rapat ini adalah penanganan infrastruktur, terutama pasca-longsor di Jalan Saleh Danasasmita. Dedie meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk segera menyiapkan rencana pengalihan lalu lintas, mengingat proses perbaikan jalan yang diperkirakan memakan waktu cukup lama.
“Ini persoalan yang harus segera kita pecahkan dengan menyiapkan jalur alternatif yang paling aman. Kita harus memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujar Dedie.
Selain itu, Dedie juga menginstruksikan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perumkim) untuk melakukan kajian mendalam terkait kebutuhan anggaran, teknis pelaksanaan, serta aspek lainnya dalam perbaikan infrastruktur pasca-bencana. Ke depan, Pemkot Bogor berencana menggelar rapat koordinasi dengan BTP Bandung dan Kementerian Pekerjaan Umum guna mencari solusi terbaik.
Dalam sektor transportasi, Dedie menyoroti pentingnya percepatan layanan transportasi umum Biskita. Menurutnya, masyarakat sangat menantikan kehadiran layanan ini, sehingga diperlukan langkah akselerasi untuk memastikan operasionalnya berjalan optimal.
Selain itu, kesiapan stok kebutuhan pokok menjelang Idulfitri juga menjadi perhatian utama. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, bersama Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya melaporkan kondisi harga, distribusi, serta stok kebutuhan pokok di Kota Bogor.
Dalam rapat tersebut, Pemkot Bogor juga membahas langkah-langkah penanganan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area strategis kota, serta pengelolaan sampah sebelum dan sesudah Idulfitri. Pemkot menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih tertata dan bersih selama momentum Lebaran.
Dengan berbagai langkah yang disiapkan, Pemkot Bogor berupaya memastikan kenyamanan dan kelancaran bagi warganya dalam menyambut Idulfitri 1446 H.
Editor: IJS
