Trafik Penerbangan Mulai Naik, Garuda Optimistis bakal Bangkit

Pesawat Garuda Indonesia | IST

HARNAS.ID – PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk optimistis dapat bangkit di paruh kedua semester ini setelah melihat perkembangan positif dari trafik atau lalulintas penerbangan yang kian hari bertumbuh. Direktur Utama GMF I Wayan Susena menilai peningkatan trafik tersebut sejalan dengan kampanye yang tengah digalakkan oleh pemangku kepentingan industri pariwisata Indonesia.

Secara perlahan pariwisata Tanah Air mulai menunjukkan geliat pertumbuhan positif terutama pada momentum libur panjang Hari Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia hingga cuti bersama Tahun Baru Islam, belum lama ini. Dari data yang dihimpun selama periode itu, Wayan menyebut GMF melayani kurang lebih 1.200 penerbangan domestik dan internasional terbatas.

“Meski angka ini masih belum dapat mengimbangi penerbangan dalam kondisi normal, kami melihat sangat positif terutama dalam memulihkan kepercayaan pelanggan untuk terbang kembali,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (31/8/2020).

Menurut dia, safe travel campaign dianggap berhasil menggugah kembali kepercayaan masyarakat untuk berani terbang di masa pandemi ini. Wayan pun memastikan kesiapan penerbangan dengan selalu menjalankan prosedur penanganan pesawat lewat rutin melakukan desinfeksi pesawat serta berkala merawat dan mengganti HEPA filter sesuai petunjuk dari perusahaan manufaktur pesawat.

“Kami selalu memastikan penerapan prosedur yang berlaku dalam penanganan setiap pesawat. Hal ini kami lakukan sebagai upaya meningkatkan kepercayaan para pelanggan agar berani terbang kembali tentunya dengan tetap mengedepankan pola adaptasi kebiasaan baru,” tutur Wayan.

Sementara itu, di tengah optimisme bangkitnya industri penerbangan saat ini, GMF telah berhasil menyelesaikan pekerjaan C Check, C01 milik Nepal Air. Selama masa pandemi ini, GMF juga telah menerima permintaan pekerjaan perawatan pesawat terbang yang datang dari Korea, Spanyol, Belanda, India, Islandia, Vietnam, bahkan dari Kepulauan Fiji.

“Permintaan tersebut semakin meningkat sampai akhir tahun ini. Kami sangat berharap hal ini dapat menjadi angin segar bagi perseroan untuk menutup tahun dengan baik. Ini tentunya dengan penyesuaian target baru yang telah kami sesuaikan di tengah pandemi COVID-19,” ujarnya.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini