Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio | DOK KEMENPAREKRAF

HARNAS.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan jelang libur akhir tahun guna menekan penyebaran COVID-19 karena pergerakan masyarakat diproyeksi akan meningkat signifikan.

“Pergerakan masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru mendatang diprediksi tetap meningkat. Baik untuk liburan ataupun arus mudik dan arus balik,” katanya dalam keterangan yang diterima, Selasa (15/12/2020).

Kendati berdampak baik terhadap sektor pariwisata dan multiplier effect-nya, masyarakat dan pelaku usaha wisata harus betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan rasa kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi.

Angkasa Pura (AP) I sebelumnya memproyeksikan trafik penumpang di libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 2,3 juta-2,5 juta orang. Sedangkan AP II memproyeksikan pergerakan penumpang di 19 bandara yang dikelola sebanyak 1,77 juta.

Untuk Bali, diperkirakan jumlah penumpang akan mencapai 177 ribu orang di periode 18 Desember 2020-10 Januari 2021. Menurut Wishnutama, proyeksi peningkatan jumlah ini harus membuat para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif maupun wisatawan melaksanakan disiplin protokol kesehatan.

“Rasa kepedulian terhadap diri kita sendiri, keluarga, sahabat, teman-teman, dan yang paling penting sektor pariwisata,” ujar Wishnutama.

Terlebih, data terbaru menunjukkan tren positif COVID-19 skala nasional kembali mengalami peningkatan. Sempai 13 Desember tren “positivity rate” nasional meningkat dari 13,81 persen menjadi 18,1 persen. Artinya, tingkat penularan di masyarakat masih tinggi terjadi.

“Kami tidak ingin liburan ini justru meningkatkan jumlah COVID-19,” tuturnya.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini