HARNAS.ID – Ajakan Presiden Joko Widodo memperkuat petani merupakan suatu kesadaran fundamental bagi seluruh anak bangsa. Sejauh ini, kaum tani di Tanah Air cenderung kuat, sehingga negara pun harus demikian.
Dalam pidato kenegaraan presiden pada Sidang Tahunan MPR RI, Jumat, (14/8/2020), ada hal menarik lain terkait penguatan koperasi. Di bidang pangan, jaminan terhadap aspek pasokan yang terjangka merata jadi poin penting yang harus ditindaklanjuti serius oleh departmen teknis.
“Pasokan yang lancar dari input produksi, termasuk teknologi hilir ke hulu harus benar-benar diawasi ketat agar dapat berjalan baik,” kata Pengamat Pertanian Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Leta Rafael Levis.
Kebijakan menyangkut penguatan koperasi juga menjadi catatan positif. Koperasi dinilai sebagai guru ekonomi masyarakat dan harus jadi prime mover pembangunan ekonomi nasional. Misal, koperasi tahan banting terhadap hentakan badai COVID-19.
Di sisi lain, kebijakan mendirikan food estate dinilai terobosan yang sangat menarik sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo. Leta berharap, adanya food estate, semakin memantapkan ketahanan pangan di Indonesia.
Editor: Ridwan Maulana
