HARNAS.ID – Kalbis Institute menggelar program vaksinasi COVID-19 sejak Rabu (21/4/2021)-Kamis (22/4/2021). Acara ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan.
Di kesempatan kali ini, Kalbis Institute menjadi tuan rumah bagi 4.000 calon penerima vaksin yang dibatas khusus, teruntuk tenaga pendidik di level universitas, sekolah tinggi, dan akademi di wilayah Jakarta Timur.
Acara ini dikoordinir oleh SFD Arie Wibowo yang merupakan Ketua Tim Gugus Tugas Kalbis Institute. Selain itu mendapatkan atensi secara langsung dari Rektor Kalbis Institute Naik Henokh Parmenas, S.H., M.M.
“Vaksinasi, salah satu program dalam road map-nya pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional. Kalbis Institute berperan aktif dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut,” kata Naik Henokh Parmenas dalam siaran pers, Jumat (23/4/2021).
Kalbis Institute alam lebih persiapkan diri untuk menghadapi tantangan dalam proses belajar mengajar di masa yang akan datang. Terkait program ini, Kalbis Institute dipilih langsung oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI Wilayah 3 dikarenakan terafiliasi dengan korporasi farmasi dan rumah sakit.
“Selama pelaksanaannya setiap peserta penerima vaksin wajib tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang berlaku,” ujarnya.
Kalbis Institute juga didukung beberapa lembaga seperti Rumah Sakit Mitra Keluarga, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan LLDKITI Wilayah 3.
Selain itu didukung oleh pihak lain seperti, Akademi Keperawatan Polri Jakarta, Jaringan Katolik Melawan COVID-19, Universitas Respati Indonesia, MIKA Care, serta Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L).
Secara teknis, pelaksanaan program vaksinasi ini juga melibatkan seluruh civitas akademika Kalbis Institute baik dosen, staf, maupun beberapa mahasiswa yang tergabung dalam orgnasisasi KALBIS Care Share.
Secara Khusus, KALBIS Care Share memang dibentuk untuk mendukung program-program sosial di masyarakat dalam rangka meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat.
Editor: Ridwan Maulana