HARNAS.ID – Masa depan Papua diprediksi bakal lebih baik, terutama dalam hal pembangunan pada sektor pendidikan. Pembangunan sejumlah gedung sekolah dan kampus, membuktikan bahwa pembangunan pada sektor pendidikan di Tanah Papua gencar dilakukan.

Pendapat itu dilontarkan Rektor Universitas Islam Negeri/UIN Jakarta Prof. Dr. Amany Lubis, Lc, MA dalam Webinar Understanding Papua” Series #1 Thema: ”Future Education in Papua”

“Upaya Pemerintah dalam pembangunan di sektor Pendidikan dan SDM akan membuat Papua lebih baik ke depan. Saya sangat optimis bagaimana pendidikan di Papua di kemudian hari,” ujarnya usai menjadi narasumber, Sabtu (03/07/2021)

Menurut Armany, Propinsi Papua dan Papua Barat masuk kategori Daerah  3 T (terluar, tertinggal dan terdepan). Pemerintah Indonesia secara khusus memberikan fasilitas yang sama, yakni dalam upaya meningkatkan kualitas Pendidikan dan Sunber Daya Manusia (SDM). Harapannya agar sampai pada tujuan pencapaian Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goals (MDGs) akan tercapai.

“Tentunya,  upaya Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dengan digitalisasi dan  peningkatan dalam literasi, maka Papua akan menjadi lebih maju. Tujuan semua ini adalah menyiapkan orang Papua agar menjadi agent of exchange (agen perubahan),” ujarnya.

Dirinya mengapresiasi upaya Pemerintah agar masyarakat di Papua bisa memperoleh pendidikan lebih tinggi dari beragam disiplin ilmu, mulai dari antropologi, sosial budaya, pertambangan, teknik, agama dan lainnya. Sehingga, ketika kembali ke Papua bisa membangun Papua dengan mengelola  Sumber Daya Alamnya, atau meningkatkan sektor wisata dan lainnya.

“Karena alam Papua sangat kaya dalam bidang wisata, etnik dan udaya. Apalagi, saat ini juga telah banyak beasiswa yang ditawarkan bagi pelajar Papua seperti: LPDP, bidik misi, afirmasi, ADEM, ADIK atau dari NGO,  dan lainnya,” paparnya.

Dalam mendukung upaya tersebut perlu adanya kolaborasi dengan pemerintah daerah. Salah satunya dengan upaya peningkatan kapasitas hidup melalui peningkatan kesejahteraan dan ekonomi.

“Pembangunan dengan menggunakan pendekatan kearifan lokal Papua agar menjadi lebih baik. Pemda juga bisa dengan memberikan kesempatan baru untuk maju. Apalagi, ada kampus STPDN Papua, bisnis di  Sorong, IAIN di Jaya pura dan Sorong. Tentunya, dengan penguatan Pancasila dan UUD 45.  Maka akan generasi muda Papua akan  maju ke depan,” tandasnya.

Editor: Sidharta Aria Agung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini