HARNAS.ID – Ini pertimbangan bagi mereka yang mendisain ruangan dengan kapasitas luas di bawa 40 meter persegi. Ada beberapa versi ruangan dan gaya pewarnaan yang ditawarkan. Setidaknya ada tiga versi ruangan yang ditawarkan meski hanya satu gambar yang bsa ditampilkan.
Hijau, persik, dan biru menjadi fokus dari ketiga desain interior rumah mungil yang ditawarkan, yang masing-masing dibalut dengan corak kayu natural. Ruangannya nyaman, berukuran hanya di bawah 40 meter persegi, tetapi dekorasinya lapang dan ramah. Satu skema dekorasi mendapatkan warna dan karakter unik melalui mural dinding yang menarik perhatian dan desain dapur beraksen tembaga, sementara dua skema lainnya menggoda dengan warna melalui aksen furnitur. Rumah-rumah ini dan denah lantainya menghadirkan inspirasi untuk kehidupan aliran terbuka, ditambah desain kamar tidur kaca berbagi cahaya dan ceruk tidur yang nyaman. Komponen pintu masuk yang bergaya memanfaatkan lorong-lorong pendek dan kamar mandi kompak ditaklukkan dengan solusi khusus.
Berukuran 36 meter persegi, ada sebuah flat di Moskow ini adalah satu ruangan dengan dekorasi berdasarkan kecintaan keluarga pada alam. Keluarga muda suka melepas lelah dari kesibukan mereka dengan beristirahat di pedesaan, sehingga palet dekorasi hijau subur dengan komponen kayu disambut masuk. Permadani alami dan sofa berwarna krem menjaga area lounge tetap terang dan cerah di ruang kecil.
Sebuah piano elektrik membagi area lounge dari kamar tidur terbuka, dengan lampu dinding lengan ayun hitam diperpanjang di atasnya. Tirai panjang memberikan pembatas ruangan yang lebih kokoh jika pemilik rumah ingin ruangan mereka dibagi menjadi dua.
Kemudian, sesuai gambarnya, ada apartemen ‘Smoking Pigeon’ di Kyiv, Ukraina yang punya desain cerah dan terbuka berkat jendela besar dan kamar tidur dinding kaca yang berbagi cahaya. Mural dinding modern yang tenang menghadirkan warna krem dan hijau yang hangat ke kamar, yang melengkapi lantai kayu chevron dan sofa kulit cokelat yang hangat.
Setidaknya bisa jadi inspirasi Anda.
Editor: A Gener Wakulu
