Logo PON Papua | IST

HARNAS.ID – Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua kemungkinan digelar tanpa kehadiran penonton jika situasi pandemi COVID-19 belum menurun. Menurut Sekretaris Jenderal KONI Pusat Ade Lukman, meski masyarakat di sekitar venue sudah mendapat vaksin, tak menjamin nantinya penonton bakal diizinkan masuk menyaksikan PON Papua, 2-15 Oktober tersebut.

“Kami belum memutuskan apakah akan dihadiri (penonton) atau dibatasi. Kami akan mengikuti perkembangan dan pengarahan dari Satgas COVID-19,” kata Ade, Jumat (21/5/2021).

Kendati belum ada kepastian terkait kehadiran penonton, panitia penyelenggara sudah menyusun panduan protokol kesehatan pelaksanaan PON Papua guna mencegah berbagai kejadian tak terduga.

PON Papua akan digelar di empat wilayah, yakni Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika, dan Merauke.

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menginstruksikan supaya masyarakat yang ada di sekitar venue di empat klaster itu mendapatkan vaksin COVID-19 agar mereka dapat turut menyemarakkan pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan telah menjamin bahwa ketersediaan vaksin COVID-19 yang dibutuhkan sekitar 200 ribu dosis untuk PON Papua aman dan telah masuk dalam alokasi yang dipersiapkan Kemenkes.

Menurut Ade, proses vaksinasi masyarakat di sekitar area pertandingan pun saat ini sudah mulai berjalan.

“Sudah. Sebagai contoh saat kami ke Papua itu ada rapat CdM bulan lalu itu mereka sudah menyiapkan fasilitas vaksinasi. Jadi saya rasa ini sedang berjalan,” tuturnya.

“Target kami belum tahu, tetapi diharapkan Agustus-September ini sudah selesai semua untuk proses vaksinasinya,” ujarnya.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini