Gedung Asabri | IST

HARNAS.ID – Manager Investasi PT OSO Securitas Rusdi Oesman mengakui mendapat arahan dari mantan Kepala Divisi Investasi ASABRI Ilham W Siregar, untuk membeli saham ASABRI. Namun dalam perkembangan saham tersebut kurang baik.

“Pak Ilham menyampaikan daftar pertama kali, kemudian kita membelinya,” kata Rusdi saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/10/2021). 

Kemudian dalam satu rapat, ia mengaku  pernah berbicara dengan mantan Direktur Keuangan dan Investasi  PT ASABRI Hari Setianto. Dalam pembicaraan itu, Hari justru merekomendasikan agar OSO Securitas membeli saham-saham LQ45, saham saham pilihan yang memiliki performance bagus. 

Meski demikian, Rusdi mengaku lupa kapan perbincangan itu dilakukan dengan Hari. “Saya lupa waktunya, tapi pada saat rapat bulanan. Karena waktu itu kita membicarakan mengenai performance, usulan Pak Hari adalah ‘sebaiknya ini di pilih juga saham LQ45 yang menjanjikan,” ungkap Rusdi. 

Dia mengaku, saran itu diutarakan untuk memperbaiki portofolio pembelian saham dari OSO Securitas. “Betul (untuk memperbaiki portofolio,” ujar Rusdi. 

Tim kuasa hukum Hari Setianto, Hasbullah lantas membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) di dalam persidangan. Sebab hal yang dikemukakan Rusdi tersebut juga tertuang di dalam BAP perkara ASABRI. 

“PT OSO pernah berhubungan dengan pihak Hari Setianto yakni dalam beberapa kali pertemuan dalam rapat perkembangan investasi PT ASABRI di reksadana OSO, untuk periode bulanan maupun triwulan, dalam rapat-rapat tersebut saudara Hari Setianto menyampaikan hendaknya saham-saham yang ditransaksikan dipilih saham-saham yang mempunyai performance baik atau masuk dalam LQ45,” papar Hasbullah. 

“Terhadap saham yang dipindahkan sebagaimana di awal yang disampaikan Pak Ilham Wardana untuk dijual dan diganti dengan saham berkualitas baik. Itu  maksud di kalimat terakhir ini?,” tanya Hasbullah.

“Iya mohon maaf karena tadi saya dibacakan memang pada saat rapat bulanan pernah juga pak Hari Setianto mengatakan saham-saham yang dulu supaya diganti dengan LQ45,” ucap Rusdi.

Rusdi mengakui dia pun mengikuti anjuran Hari Setianto. Karena saham yang dibeli sebelumnya kurang baik.

“Karena sebelumnya performancenya kurang bagus.  Beli saham yang LQ45,” papar Rusdi. Dengan saham LQ45,  Rusdi mengakui ada perbaikan dalam portofolio saham yang di kelolanya.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini