Ketua MK Anwar Usman | IST

HARNAS.ID – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman didesak mundur dari jabatannya karena rencana pernikahannya dengan adik Presiden Joko Widodo, Idayati. Anwar memberikan jawaban tegas terkait desakan mundur tersebut.

“Menginginkan suara saya, menunggu suara saya, jawaban saya mundur, loh bagaimana? Memaksa saya harus melawan keputusan Allah? Memaksa saya untuk mengingkari konstitusi, undang-undang? Enggak,” kata Anwar dalam agenda Stadium General Fakultas Syariah IAIN Pekalongan, disiarkan lewat akun YouTube Mahkamah Konstitusi dikutip, Senin (28/3/2022). 

Anwar menjelaskan, dirinya memiliki jiwa serta hati yang lembut, meskipun penampilannya terlihat agak beringas akibat berewoknya. Meski demikian, dia menyampaikan sekalinya bersikap akan suatu hal, dirinya tidak akan mundur dan akan tetap memegang prinsip yang dia yakini kebenarannya.

Dia juga menekankan, menikah adalah bentuk melaksanakan perintah agama. Ditegaskannya, Allah SWT memiliki hak mutlak untuk menentukan jodoh para umatnya. Dia menambahkan, sudah ada juga hadis yang menjelaskan pernikahan merupakan pelaksanaan separuh dari ajaran agama. Atas dasar itu, dia mempertanyakan sorotan publik atas rencana pernikahannya.

“Lalu ketika melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan Allah, ada ya orang-orang tertentu yang meminta untuk mengundurkan diri dari sebuah jabatan. Apakah saya harus mengingkari keputusan Allah? Tidak,” ungkap Anwar.

Anwar menambahkan, semua warga negara termasuk dirinya, memiliki hak yang sama untuk mengembangkan keluarga. Hal itu sudah diatur dalam Pasal 28 B Ayat (1) UUD 1945. Lantas, dia turut menyoroti soal pihak-pihak yang mempertanyakan integritasnya sebagai Hakim MK jika rencana pernikahannya nanti terwujud.

“Lalu apakah karena saya menikahi seseorang tertentu lalu integritas saya sebagai seorang Hakim Konstitusi atau sebagai seorang Ketua Mahkamah Konstitusi akan berubah? Sampai dunia kiamat Anwar Usman tetap taat pada perintah Allah,” ujar Anwar.

Diketahui, adik Presiden Jokowi, Idayati akan menikah dengan Anwar Usman pada 26 Mei mendatang di Solo, Jawa Tengah. Idayati telah dilamar oleh Anwar Usman pada 12 Maret lalu.

Idayati sendiri menjanda sejak suami pertamanya, Hari Mulyono, meninggal pada tahun 2018. Hari meninggal di usia 58 tahun pada Senin (24/9/2018), pukul 10.40 WIB setelah sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Sedangkan istri Anwar Usman, Suhada Ahmad Sidik, meninggal dunia pada 26 Februari 2021 yang lalu karena serangan jantung.

Editor: Ridwan Maulana