Jalur sepeda permanen di Jakarta | IST

HARNAS.ID – Rencana Polda Metro Jaya yang mempertimbangkan untuk meniadakan jalur sepeda permanen di wilayah Jalan Sudirman, Jakarta, didukung DPR. Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, jalur sepeda permanen tidak efektif dan masih sering dilewati sepeda motor serta tingginya angka kecelakaan.

“Sebagai orang yang rutin lewat jalur Sudirman-Thamrin baik dengan mobil maupun sepeda, saya melihat jalur sepeda ini sangat tidak efektif,” kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (10/5/2021).

Sahroni menilai kehadiran jalur sepeda tersebut terkesan tidak berfaedah dan justru memancing banyak pelanggaran. Menurut dia, jalur sepeda tersebut tidak cocok untuk aktivitas pengguna sepeda “sport” yang kecepatannya cukup tinggi.

“Pesepeda ‘sport’ terpaksa tidak melewati jalur sepeda dan mereka hanya melintas paling lama 3 jam, dari jam 5-8 pagi,” ujarnya.

Menurut politikus NasDem itu, karena penggunaan jalur sepeda paling lama 3 jam tersebut maka pada akhirnya jalur sepeda akan lebih banyak dimanfaatkan pengguna sepeda motor dibanding pesepeda.

​​​​​​​Ditlantas Polda Metro Jaya mempertimbangkan untuk meniadakan jalur sepeda permanen di Sudirman, Jakarta. Rencana kebijakan tersebut karena keberadaan jalur sepeda permanen tidak efektif karena masih sering dilewati sepeda motor dan tingginya angka kecelakaan.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini