Ketua KPK Firli Bahuri | ANTARA FILES

HARNAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memburu truk yang membawa kabur barang bukti dalam kasus korupsi terkait pajak pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, saat ini pihaknya masih menampung semua informasi dari masyarakat ataupun pihak lainnya mengenai keberadaan truk yang berisi barang bukti tersebut.

“Semua informasi kita respon prinsipnya adalah KPK tetap melakukan pencarian terhadap barbuk, KPK tetap bekerja mengumpulkan keterangan-keterangan saksi sehingga dengan bukti tersenut akan muncul terangnya suatu perkara pidana dan kita menemukan tersangkanya,” kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (13/4/2021). 

Selain menangkap para tersangka, KPK juga akan menindak pihak-pihak yang diduga terlibat dalam upaya pelarian barang bukti dalam perkara ini.

“Tentu tersangka korupsi itu tidak hanya merugikan uang negara tetapi ada juga kejahatan 2 lain berupa suap menyuap, pemerasan, dan tindak pidana lain, termasuk juga para pihak yang melakukan merintangi menghalangi menggagalkan penyelidikan penuntutan tindak pidana korupsi itu pasti kita tangani,” tegas Firli. 

Sebelumnya, KPK membenarkan bahwa barang bukti terkait penyidikan adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa suap terkait pajak pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dibawa kabur menggunakan truk.

Hal itu didapati usai tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor PT Jhonlin Baratama dan sebuah lokasi di kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan pada Jumat (9/4/2021).

“Berdasarkan informasi yang kami terima, benar Tim Penyidik KPK pernah mendapatkan informasi dari masyarakat adanya mobil truk di sebuah lokasi di kec Hampang Kab. Kota Baru Kalsel yang diduga menyimpan berbagai dokumen terkait perkara yang sedang dilakukan penyidikan tersebut,” ujar Pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri.

“Namun setelah tim penyidik KPK datangi lokasi, truk tersebut sudah berpindah tempat dan saat ini kami sedang melakukan pencarian,” tambah Ali.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini