Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri | ANTARA FILES

HARNAS.ID – Kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menurun berdasarkan hasil survei terbaru Indikator. KPK berada diposisi kelima sebagai institusi yang dipercaya publik dalam jajak pendapat itu.

Namun, KPK malah mengeklaim kepercayaan masyarakat meningkat dalam survei itu. Lembaga Antikorupsi melakukan penghitungan dengan mengakumulasikan semua nilai dalam hasil jajak pendapat Indikator yang sebelumnya.

“Merujuk pada riset tersebut, jika kita bandingkan antara hasil survei pada bulan Juli 2021 dengan November 2021, survei menunjukkan bahwa persepsi publik terhadap hasil kinerja pemberantasan korupsi secara keseluruhan mengalami peningkatan positif,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Senin, (6/12/2021). 

KPK mengaku senang dengan kemajuan ini. Lembaga Antikorupsi juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada instansinya.

“Potret baik ini tentu tak lepas dari sinergisitas dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, baik antaraparat penegak hukum, kementerian atau lembaga, instansi pusat maupun daerah, pelaku usaha, dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Ali.

Hasil yang diklaim baik juga juga membuat KPK bersemangat. Lembaga Antikorupsi berjanji akan meningkatkan kinerja untuk membuat masyarakat lebih puas lagi.

“Hal ini tentu menjadi dorongan bagi KPK dan aparat penegak hukum lain, dalam konteks penanganan tindak pidana korupsi, untuk terus menyatukan visi, saling memahami tugas pokok fungsi masing-masing institusi, serta menjadi counterpartner yang positif guna memberikan hasil dan manfaat yang optimal atas penegakkan hukum tindak pidana korupsi bagi masyarakat,” tutur Ali.

Lebih lanjut, Lembaga Antikorupsi mengamini posisinya hanya berada di peringkat kelima dalam jajak pendapat itu. Namun, hasil itu diyakini sudah lebih baik dibanding survei sebelumnya.

KPK juga akan mempelajari hasil survei itu. Hasil survei akan digunakan untuk memperbaiki kinerja KPK ke depannya.

“Kami akan mempelajari faktor-faktor penyebab untuk segera melakukan langkah-langkah perbaikannya,” ucap Ali.

KPK berada diposisi kelima dalam survei Indikator. Posisi pertama diduduki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI); posisi kedua Presiden; posisi ketiga Kepolisian Republik Indonesia (Polri); dan posisi keempat Mahkamah Agung (MA).

Editor: Ridwan Maulana