Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay | ANTARA FILES

HARNAS.ID – Langkah pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 harus diiringi dengan penyempurnaan berbagai kebijakan lainnya. Paling tidak, kata Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, harus diupayakan bagaimana agar masyarakat patuh dan taat terhadap semua aturan yang diterapkan.

“Penegakan kedisiplinan harus dilakukan secara tegas dengan cara-cara humanis,” kata Saleh dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/8/2021).

Perpanjangan PPKM tersebut juga harus diiringi dengan pemberian bantuan sosial dan subsidi bagi masyarakat terkena dampak pandemi COVID-19.

Menurut dia, kebijakan PPKM telah membawa dampak tidak baik bagi perekonomian masyarakat karena banyak anggota warga yang usahanya terganggu sehingga penghasilan menurun dan kebutuhan rumah tangganya tidak tercukupi.

“Jaring pengaman sosial dalam bentuk bansos dan subsidi harus disalurkan secara baik dan tepat sasaran. Daerah-daerah yang memberlakukan kebijakan PPKM harus segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat secara merata dan berkeadilan,” ujarnya.

Anggota Komisi IX DPR RI itu juga meminta pemerintah memperbaiki layanan kesehatan seperti ruang inap, alat kesehatan, obat-obatan, tenaga medis, dan tenaga kesehatan penunjang lainnya.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo telah mengevaluasi pelaksanaan PPKM level 4 yang dilaksanakan misalnya terdapat penurunan orang yang terpapar COVID-19, tingkat hunian rumah sakit turun, orang yang sembuh bertambah, dan yang meninggal dunia semakin sedikit.

“Namun perlu dicatat, perubahan tersebut masih sangat lambat dan jumlahnya belum terlalu signifikan. Karena itu, pergerakan penularan COVID-19 masih tetap mengancam apalagi varian-varian baru juga sudah semakin menyebar,” katanya.

Karena itu menurut dia, wajar kalau perpanjangan pelaksanaan PPKM masih dibutuhkan untuk memastikan agar warga masyarakat tetap menjaga diri agar tidak menghadiri dan membuat kerumunan.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini