HARNAS.ID – Proses tahapan pengundian dan pengambilan nomor urut pasangan Calon (Paslon) yang di 270 daerah penyelenggara Pilkada Serentak 2020 pada Kamis (24/9/2020) menuai apresiasi. Pasalnya, tahapan pilkada ini berjalan lancar dengan menggunakan protokoler kesehatan dan para paslon tidak melakukan arak-arakan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona baru (COVID-19).
“Mengapresiasi sinergitas Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), paslon, Parpol, TNI, dan Polri yang elah menunjukkan kekompakannya sebagai kunci dibalik keberhasilan proses demokrasi menuju Indonesia lebih mapan,” kata Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB) Khairul Anam, Jumat (25/9/2020).
Dia menjelaskan, apresiasi juga diberikan kepada pemerintah dan DPR yang juga bersinergi dansangat intens menggelar koordinasi untuk menghasilkan upaya kongkret agar pilkada tidak menjadi kluster baru COVID-19. Menurut Anam, totalitas dan semangat semua pihak dalam bekerja untuk mensukseskan pilkada di massa pandemi COVID-19 saat ini patut di acungi jempol.
Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial untuk Indonesia (AMMI) Nurkhasanah menyatakan kerja maksimal KPU, Bawaslu, paslon, Parpol, TNI dan Polri di lapangan sebagai bentuk komitmen dalam proses demokrasi bagi masyarakat Indonesia.
“Itu menjadi bukti para pemangku kepentingan di lapangan sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik,” puji Nurkhasanah.
Ia menyatakan, pilkada di massa pandemi saat ini harus menjadi sarana membiasakan masyarakat hidup lebih sehat dengan cara mengikuti protokol kesehatan. “Penerapan protokol kesehatan dalam tahapan pilkada harus dilakukan dengan disiplin untuk mengurangi potensi penularan COVID-19.Hasil baik ini jadi contoh untuk kami para milenial,” ujar Nurkhasanah.
Editor: Aria Triyudha