HARNAS.ID – Sebanyak 3.249 pengajar di Indonesia tersertifikasi oleh Google Indonesia melalui Google Certified Educators yang diakui secara resmi untuk dapat melatih pengajar-pengajar lainnya.
Revo Indonesia juga mengadakan workshop untuk meningkatkan jumlah pengajar di Indonesia yang menjadi Google Certified Educators.
“Kami bangga kita sudah memiliki 3.249 pengajar tersertifikasi di Indonesia,” kata Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf dalam acara “Google for Education” yang digelar secara daring di Jakarta, Selasa (3/8/2021).
Sejak Mei 2020, Google Indonesia bekerja sama dengan Revo Indonesia, menjangkau 400 ribu pengajar, pelajar dan orang tua melalui banyak webinar untuk memperkenalkan peralatan mengajar secara daring seperti Google Classroom.
Menurut Randy, para pengajar yang telah tersertifikasi secara resmi dapat mengajarkan pengajar lainnya untuk dapat beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan selama masa pandemi COVID-19.
Pendidik besertifikasi Google for Education Shita Dharmasari mengatakan program sertifikasi tersebut membantu dan memberikan kesempatan bagi para guru untuk belajar menggunakan teknologi dalam pembelajaran secara daring.
“Google Certified Educators yang telah berubah menjadi Google Workspace ini membuat strategi pembelajaran kami menjadi berkembang. Itu kami bisa mempelajari dalam sertifikasi Google, guru juga dapat meningkatkan diri dengan level-level keterampilan Google,” kata Shita.
Shita menjelaskan tidak hanya secara lokal, namun guru dapat mengetahui level kompetensi mereka dengan standar kompetensi dunia, melalui situs dan komunitas Google Educater Group yang sering membuat pelatihan untuk pelaksanaan Google.
“Kalau manfaatnya banyak sekali. Saya berada di Lampung tetapi mendampingi guru-guru yang jauh dan lokasi yang sulit. Tapi dengan Google itu kan banyak aplikasi baik yang bisa digunakan dengan laptop maupun tablet,” kata dia menjelaskan manfaat yang dirasakan setelah mendapatkan sertifikat tersebut.
Editor: Firli Yasya