Harnas.id, Kota Bogor – Kota Bogor digemparkan dengan peristiwa nahas yang menimpa seorang bocah berinisial A (2 tahun). Anak malang tersebut terseret arus Sungai Ciliwung di RT 5 RW 2, Kecamatan Tanah Sareal, pada Sabtu (14/12/2024) sore. Saat kejadian, korban diketahui sedang bermain mobil-mobilan sendirian tanpa pengawasan orang dewasa.
“Korban bermain sendiri tanpa pendampingan, sekitar pukul 16.30 WIB,” ujar Hidayatulloh, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor.
Setelah laporan diterima, tim gabungan dari BPBD Kota Bogor, Tagana, Damkar, Basarnas, dan sejumlah relawan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian. Fokus pencarian diarahkan pada titik-titik pusaran air yang diduga menjadi lokasi korban terseret arus.
“Kami menyisir area sejauh 100 meter dari lokasi awal korban hanyut. Tim juga memasang jaring sekitar 200 meter untuk mengantisipasi kemungkinan korban terjebak,” terang Hidayatulloh.
Pencarian malam hari dilakukan menggunakan bantuan alat penerangan, dan tim gabungan mendirikan posko darurat di lokasi kejadian untuk mempermudah koordinasi. Jika pencarian malam tidak membuahkan hasil, pencarian akan dilanjutkan esok hari menggunakan metode penyelaman dengan peralatan khusus.
Seorang saksi mata, Dedie (48), menceritakan saat-saat terakhir melihat korban. “Awalnya saya lagi mancing, tiba-tiba air sungai meluap. Saya lihat anak kecil duduk di tepian batu sambil bermain mobil-mobilan,” ungkap Dedie.
Ia sempat mencari tahu keberadaan orang tua korban, namun tidak menemukan jawaban. Saat itu, anak tersebut tiba-tiba tergelincir ke dalam sungai dan terseret arus deras.
“Dia sempat melambaikan tangan di tengah sungai sebelum tenggelam,” kata Dedie dengan nada sedih.