Wapres Ma'ruf Amin | ANTARA FILES

HARNAS.ID – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong pengembangan produk-produk halal alternatif, selain makanan dan minuman, sebagai subsektor yang dapat membawa Indonesia sebagai produsen halal terbesar di dunia.

Wapres mengatakan subsektor produk halal, seperti farmasi, kosmetik dan fesyen, mulai diminati pasar global, antara lain di Malaysia dan negara-negara kawasan Timur Tengah.

“Sekarang, misalnya, makanan dan minuman itu (produk) paling besar, tetapi farmasi juga mulai tumbuh, begitu juga fesyen dan produk-produk lainnya. Itu akan dorong,” kata Wapres Ma’ruf dalam keterangan yang diterima, Kamis (6/5/2021).

Menurut Wapres, untuk dapat mengembangkan produk-produk halal alternatif tersebut diperlukan penguatan di berbagai sektor, salah satunya terkait pembentukan kawasan industri halal (KIH) di berbagai kawasan industri yang ada di Indonesia.

Dengan penguatan itu, maka cita-cita Indonesia untuk bisa menjadi produsen halal terbesar dunia pada 2024 dapat terwujud. Setidaknya, Indonesia bukan saja memenuhi kebutuhan dalam negeri atau domestik, tapi juga menjadi produsen halal dunia.

“Kami ingin Indonesia bisa menjadi eksportir halal terbesar,” ujarnya. Wapres juga menekankan perlunya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi dan menggunakan produk-produk halal.

“Penting mengembangkan literasi soal pendekatan untuk mengkonsumsi yang halal itu, termasuk dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah. itu tidak hanya halal sebagai perintah agama, sebagai doktrin, tapi juga lebih rasional pendekatannya.”

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini